Dana Pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi 2025: Strategi dan Tantangannya

Dana Pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi 2025: Strategi dan Tantangannya-djpb.kemenkeu.go.id-

Pemerintah mendorong percepatan transformasi digital di berbagai sektor, baik itu untuk sektor publik maupun swasta. 

Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan dapat tercipta efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi, serta membuka akses pasar yang lebih luas, terutama untuk UMKM.

BACA JUGA:Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:HIPMI, Motor Penggerak Ekonomi Daerah

2. Penguatan Infrastruktur

Investasi pada pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus utama. 

Proyek infrastruktur besar, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja serta memperlancar distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya mendorong perekonomian nasional.

3. Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sektor ini mendapat perhatian khusus karena pariwisata dan ekonomi kreatif menyumbang sebagian besar Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebelum pandemi.

BACA JUGA:Miliki Nilai Ekonomis, Masyarakat Diajak Manfaatkan Saboca

BACA JUGA:Digitalisasi Dorong Ekonomi Inklusif Usaha ‘Wong Cilik’

 Pemerintah telah menyusun berbagai kebijakan untuk menarik kembali wisatawan domestik dan mancanegara, termasuk insentif untuk pelaku usaha dan pengembangan destinasi wisata baru.

4. Sektor Kesehatan dan Pendidikan

Pemulihan di sektor kesehatan tidak hanya berfokus pada penanganan pandemi, tetapi juga pada penguatan sistem kesehatan jangka panjang. 

Begitu pula sektor pendidikan yang mendapat alokasi besar untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, agar dapat mendukung produktivitas tenaga kerja masa depan.

 

Tantangan Pemulihan Ekonomi

BACA JUGA:LPI 2024, Petakan Arah Kebijakan Ekonomi Berkelanjutan di Bengkulu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan