Siapa yang Mengira Ternyata Ini 5 Efek Buruk Perkebunan Kelapa Sawit Berdasarkan Hasil Penelitian

Siapa yang Mengira Ternyata Ini 5 Efek Buruk Perkebunan Kelapa Sawit Berdasarkan Hasil Penelitian-Istimewa -
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Di balik kelapa sawit yang sering kita temui dalam berbagai produk, terdapat sejumlah dampak negatif yang tidak boleh diabaikan.
Kendati perkebunan kelapa sawit sering dipandang sebagai sumber ekonomi yang menjanjikan, ternyata ada sisi gelap yang merugikan lingkungan, masyarakat, dan bahkan kesehatan kita.
Hal ini karena berdasarkan dari berbagai penelitian, berikut adalah 5 dampak buruk yang perlu kita ketahui.
Bersiaplah, karena informasi ini mungkin akan membuat kita berpikir ulang tentang keberlanjutan industri kelapa sawit di masa depan!
BACA JUGA: SE Dicabut, Angkutan Hasil Tambang dan Perkebunan Tetap Tak Boleh Isi Bio Solar di SPBU
BACA JUGA:Memburu Dugaan Perambahan Hutan oleh Perusahaan Perkebunan Sawit
1. Menyebabkan Penggundulan Hutan (Deforestasi)
Memang hutan hujan tropis yang lebat dan penuh kehidupan sering kali ditebang demi membuka lahan perkebunan kelapa sawit.
Berdasarkan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR), perkebunan kelapa sawit adalah penyebab deforestasi terbesar di Indonesia di antara tahun 2021 dan 2022.
Akibat deforestasi ini, habitat bagi satwa liar seperti orangutan, harimau Sumatra, dan gajah Borneo hilang. Selain itu, karbon yang terlepas ke udara akibat penebangan juga bikin bumi makin panas.
BACA JUGA:Lahan Perkebunan Sawit di Mukomuko Makin Luas, Totalnya Lebih 22.315 Hektare
BACA JUGA:Pembangunan JSP Perkebunan Tunggu Transferan Dana BPDPKS
2. Menyebabkan Kerusakan Keanekaragaman Hayati
Ketika hutan bertransformasi menjadi kebun monokultur, keanekaragaman hayati ikut terancam.