Camat Berharap Desa Berperan Tekan Alih Fungsi Lahan Sawah

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, meminta kepada seluruh desa di wilayah kerjanya, terutama yang saat ini masih memiliki lahan hamparan berupa persawahan.

Untuk berperan menekan atau menahan laju upaya alih fungsi lahan persawahan menjadi lahan perkebunan kelapa sawi. 

Ini supaya lahan-lahan persawahan yang masih ada saat ini bisa berkontribusi untuk mengejar target swasembada dan ketahanan pangan nasional maupun daerah.

"Alih fungsi lahan persawahan untuk kepentingan lain justru akan berdampak negatif terhadap ketahanan maupun kedaulatan pangan. 

BACA JUGA:Masih Mengandalkan Mesin Pompa untuk Pengairan Sawah

BACA JUGA:Mukomuko Usulkan Program Cetak Sawah Seluas 400 Hektar

Untuk itu kami berharap, seluruh desa bisa berperan aktif untuk menekan laju alih fungsi lahan di wilayah kerjanya masing-masing, terutama desa yang saat ini masih memiliki lahan persawahan produktif seperti Desa Gunung Payung dan Desa Air Sebayur," ujar Camat, Kamis, 16 Januari 2025.

Di sisi lain, Camat menyadari, bahwa untuk menakan laju upaya alih fungsi lahan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh desa dan diperlukan langkah strategis dari pemerintah. 

Artinya, pengendalian alih fungsi lahan persawahan ini juga membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak.

"Tentu semua pihak harus terlibat dalam pengendalian alih fungsi lahan ini. 

Terutama keterlibatan pemerintah dalam hal ini dinas terkait dengan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengakomodir kendala-kendala yang selama ini dialami oleh Poktan dalam upaya meningkatkan hasil produksi seperti kecukupan pupuk subsidi, bantuan bibit, infrastruktur dasar persawahan seperti irigasi hingga kecukupan air baku. 

BACA JUGA:Sawah Kemumu Diprediksi Hanya Sekali Musim Tanam Padi di 2025

BACA JUGA:Program Cetak Sawah 3 Juta Hektar, Daerah di Bengkulu Ini Tak Masuk

Dan saya harap, seluruh desa bisa mendorong dan bergerak aktif untuk mencukupi seluruh keperluan atau kendala-kendala yang dialami oleh Poktan di wilayah kerjanya masing-masing ," pungkasnya.