Tiongkok, Murah Tapi Tidak Murahan, Ini Tips Jualan Laris ala 'Mak Kuke' Sempat Miliki Omzet Jutaan

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sedikit kali banyak, agaknya spirit Tiongkok atau orang Cina, kian saja mendunia. Negeri daratan yang kini dengan kepala tegak, siap menantang Amerika. Dengan cara apa saja.  

Spirit kultur Cina ini, agaknya terasa saat Anda menjujug booth usaha Inke atau yang akrab disapa Mak Kuke, di bilangan Alun-Alun Kota Arga Makmur. 

Perempuan 35 tahun itu, menjajakan dagangannya tepat titik sudut sebelah barat, jika Anda menghadap jalur utama Ibukota Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara yang secara planologi, sangat tidak ideal itu. 

Bagi masyarakat setempat, menggeliatkan ekonomi di kawasan ini cukup berat. Sulit. Lantaran, posisi pusat pemerintahan yang tidak berada pada ruas strategis. Bukan di jalur sibuk. Pula bukan di jalur persimpangan. 

BACA JUGA:Omzet Bisa Tembus Rp30 Juta Per Bulan, 3 Jenis Usaha Ternak Ini Tak Butuh Waktu Lama!

BACA JUGA:5 Cara Cerdas Kelola Dana Bisnis Kecil Agar Tetap Untung

Hambatan di masa lampau, membuat ibukota kabupaten yang belum pernah berulang tahun ini (HUT Kecamatan Kota Arga Makmur), justru tempatnya menjorok ke dalam. Menjauh dari laluan utama atau Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera. 

Letaknya, lebih kurang 20 kilometer menjauh dari nadi ekonomi saat ini yang merupakan basis utama jalur penting di sebelah barat Sumatera yang menghadap langsung Samudera Hindia itu. 

Lantas, apa hubungan Tiongkok dengan Mak Kuke? tentu tidak secara langsung. Hanya, perempuan muda ini mengajarkan kita, untuk telaten dan pantang mengeluh saat mencoba peruntungan lewat berdagang. 

Biar dagangan laris pakai apa? tidak sedikit ulasan pertanyaan semacam itu. Tapi semuanya percuma, kalau tidak dibarengi dengan konsistensi dan prinsip serta strategi tepat. 

BACA JUGA:Mengungkap Keuntungan Cicilan Bank untuk UMKM, Benarkah Bisa Bikin Bisnis Semakin Cuan?

BACA JUGA:Bingung Cari Modal? Inilah 5 Cara Mendapatkan Dana Bisnis Tanpa Harus Berhutang!

"Kalo mau jualan, jangan mudah berhenti. Jangan ngeluh. Harus telaten. Apapun hasilnya. Karena pelanggan akan menandai, kalo kita hari ini jualan, besok nggak," begitu terang ritual sederhana Mak Ike, sembari menyuguh bakso enak khas buatannya. Murah. Tapi bukan murahan, saat dibincangi Radar Utara Baca Koran, Selasa, 15 April 2025. 

Dagangannya adalah baso ayam. Harganya super murah. Tapi mengenyangkan. Rp5.000 per porsi, Anda bisa ajak si dia, makan romantis. Atau sembari bercanda gurau dengan teman "seiman". Seiman ini, bukan soal keyakinan. Tapi, soal gaya hidup. Tak jarang, banyak mereka bergaya, tanpa melihat dompet.