Dinas Pertanian Komitmen Sekolah Lapang di Mukomuko Terlaksana

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko. Fitriyani Ilyas, SPt-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO RU- Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan usaha tani dan kesejahteraan petani melalui teknologi pertanian.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian, terus mendorong terlaksananya program sekolah lapang di daerah ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt, ketika dikonfirmasi mengatakan. Program sekolah lapang ini sangat penting sekali.

Karena ilmunya berkaitan langsung pada bagaimana membangun sebuah pertanian yang baik dan benar. Menurut dia, sekolah lapang ini juga untuk membentuk petani memiliki kemampuan SDM yang unggul dalam mengembangkan sektor pertanian ke depan.

BACA JUGA:Kondisi Belum Aman, Tiga Sekolah di Mukomuko Masih Diliburkan

BACA JUGA:Teror Harimau Sumatera, Aktivitas Belajar Siswa di Sekolah Diliburkan

"Saya kira program itu cara yang paling tepat agar pertanian kita ke depan semakin maju dan mandiri. Dan ini juga program yang dinanti-nanti oleh petani. Hanya saja, kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Apakah sekolah lapang kali ini untuk sektor pangan atau hortikultura," jelasnya.

Apapun jenis sektornya, Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan terus berusaha untuk menguatkan produktivitas pertanian pangan sebagai antisipasi terjadinya krisis pangan.

Menurut Fitri, program sekolah lapang bagi petani ini sebelumnya diikuti oleh sejumlah kelompok tani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.

Dan  program pemberdayaan ini mampu berbicara banyak pada peningkatan produksi pangan. Sehingga berdampak langsung pada pendapatan dan kesejahteraan petani setempat.

BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa MI dan MTs Segera Dibagikan

BACA JUGA:Program Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa MI dan MTs 'Omong Kosong'

"Dan tahun ini, kita telah merencanakan akan membangun kelembagaan melalui kelompok tani dan pelatihan bersama mentor dari akademisi dan pakar di bidang pertanian. Untuk lokasinya yaitu di Kecamatan Air Manjunto. Karena wilayah itu menjadi sentral pangan," jelasnya.

Dibeberkan Fitri, program sekolah lapang pernah dijalankan oleh pemerintah daerah ini sejak tahun 2021 lalu. Dan program itu telah berhasil memberikan pelatihan praktis dan pendampingan langsung kepada petani. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan