Mengenal Apa Itu Dysania yang Bikin Sulit Bangun Pagi Beserta 7 Penyebabnya
Ilustrasi bangun tidur-iStockphoto -
Duka
Ternyata mengalami duka mendalam, misalnya ditinggal oleh orang terkasih, juga bisa jadi pemicu dysania, hal ini karena setiap orang beradaptasi dalam kehilangan dengan cara yang berbeda.
Untuk beberapa orang, rasa kehilangan seringkali disertai dengan efek emosional seperti kesedihan mendalam, kemarahan, kecemasan, dan rasa bersalah.
Berdasarkan dari studi pada 2019 di jurnal Psychosomatic Medicine, hal ini dapat menyebabkan efek fisik berupa masalah jantung, perubahan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan tidur yang tidak biasa.
Gangguan Tidur
Dirangkum dari The National Center for Complementary and Integrative Health melaporkan bahwa ada hampir 80 jenis gangguan tidur yang berbeda.
Di mana salah satunya dapat membuat seseorang merasa lelah dan tidak dapat bangun dari tempat tidur di pagi hari, jika anda mengalami gangguan tidur, ketahuilah bahwa kondisi ini bisa diobati.
Pasalnya obat-obatan, terapi cahaya, perubahan gaya hidup, teknik relaksasi, dan pijat dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Gangguan Tiroid
Kemudian gangguan tiroid seperti hipotiroidisme dan penyakit Hashimoto dapat menyebabkan pengidapnya merasa lelah terus-menerus, yang berujung pada dysania.
Di mana rasa lelah dapat berlanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun jika tidak diobati, efek samping obat jantung tertentu, dan kondisi seperti gangguan bipolar, juga dapat mengganggu fungsi tiroid yang sehat.
BACA JUGA:Stop ! Ini Dampaknya Jika Anda Sering Begadang Dan Bangun Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Boleh Di Jadikan Rutinitas ! Ini Sederet Manfaat Dari Langsung Minum Air Pada Saat Bangun Tidur
Di samping itu, beberapa perawatan kanker juga dapat menyebabkan hipotiroidisme.
Penyakit Jantung
Ada banyak penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kondisi ini dapat membuat pengidapnya merasa sangat lelah, bahkan di pagi hari.