Anda Termasuk yang Mana? Ini DIa 4 Tipe Stress Language yang Belum Banyak Diketahui Orang
Stress Language -pexels-
Sama halnya namanya, seseorang dengan tipe stress language flight atau menghindari suatu konflik biasanya akan menjadi denial.
Anda akan menghindari konflik dengan mengubah suatu topik utama, contoh nyatanya jika pembicaraan sudah mulai membuat perbedaan, maka kamu akan mengubah topik pembicaraan.
Padahal ini dikarenakan rasa cemas yang sudah tertanam dalam mindsetmu jika terjadi perbedaan maka akan ada konflik.
BACA JUGA:8 Tips Ampuh Untuk Menangani Stres Akibat Kehilangan Pekerjaan
BACA JUGA: 5 Ciri Berikut Bisa Jadi Pertanda Bahwa Tubuh Anda Sedang dalam Keadaan Stres!
Akan tetapi, hal positif yang bisa kamu dapatkan adalah kamu bisa terhindar dari masalah, karena, jika suatu hal terjadi kamu akan mengalihkannya ke hobi atau pekerjaan yang bisa menyibukkan dirimu.
2. Fight atau Confront the Threat
Apabila seseorang dengan tipe stress language fight akan tidak segan memilih ribut secara fisik.
Kemudian bagi anda yang memiliki stress language fight, akan mudah untuk teriak dan defensif terhadap diri sendiri, karena kamu akan menyalahkan siapapun yang bukan dirimu.
Anda akan melindungi dirimu habis-habisan sampai orang lain akan menyerah dan mengakui kesalahannya.
BACA JUGA:Yuk Dipersiapkan Sejak Awal! Ini Dia 6 Tips Supaya Tidak Stres saat Liburan Akhir Tahun, Apa Saja?
BACA JUGA:Ternyata, Ini Cara Terbaik Mengatasi Stres yang Tidak Banyak Orang Tahu!
3. Freeze atau Block Out the Threat
Apabila anda tipe pribadi yang menyalurkan stress language dengan kabur atau menghilang dari masalah sampai tidak bisa dihubungi, maka kamu memiliki stress language freeze.
Anda akan mengisolasi diri dan sulit membuat keputusan terhadap konflik yang terjadi, hal yang tidak baik adalah kamu akan menunda suatu masalah dan melakukan silent treatment.