Siaga Keamanan Wisatawan

Rakor penanganan bencana dan persiapan pemantauan Pos Pantai Panjang-Radar Utara / Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera menyiapkan Pos Terpadu untuk mengantisipasi berbagai risiko, seperti musibah tenggelam dan kejadian tak terduga lainnya di kawasan wisata Pantai Panjang.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan wisatawan, terutama saat libur Idulfitri yang biasanya membuat kawasan pantai ramai dikunjungi.

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si menyampaikan, pengamanan kawasan Pantai Panjang selalu menjadi perhatian utama pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kota.

"Mengingat tingginya kasus wisatawan yang terseret ombak, terutama di sekitar bibir pantai," ungkap Khairil.

BACA JUGA:Tahun Ini, 1,5 Juta Wisatawan Ditargetkan Kunjungi Bengkulu

BACA JUGA:Di sini Punya Paspor Aja Nggak Cukup! Berikut 10 Negara di Dunia yang Paling Sulit Dikunjungi Wisatawan Asing

Menurut Khairil, hari ini dipastikan seluruh stakeholder yang terlibat nantinya siap siaga. Pos Terpadu dipusatkan di Pos Pengamanan Sport Center.

"Dalam pelaksanaannya nanti, didukung pos tambahan di kawasan Pantai Zakat," kata Khairil Anwar usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan bencana dan persiapan pemantauan Pos Pantai Panjang, Senin 24 Maret 2025.

Pos Terpadu Pantai Panjang, lanjut Khairil, mulai beroperasi pada 29 Maret hingga 7 April 2025. Pos ini aktif dari pagi hingga malam, dengan petugas yang dilengkapi berbagai peralatan pendukung.

"Agar bisa kita pastikan, respons cepat terhadap kejadian darurat benar-benar terwujud," ujar Khairil.

BACA JUGA:Tahun Ini, 1,5 Juta Wisatawan Ditargetkan Kunjungi Bengkulu

BACA JUGA:Di sini Punya Paspor Aja Nggak Cukup! Berikut 10 Negara di Dunia yang Paling Sulit Dikunjungi Wisatawan Asing

Khairil menambahkan, dalam kesempatan ini pihaknya mengimbau wisatawan agar selalu waspada, dan menghindari berenang di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu.

"Kawasan Pantai Panjang bukan untuk berenang. Meski hanya ada satu pos utama, patroli dilakukan setiap satu jam sekali. Setidaknya ada tiga tim yang bertugas secara bergilir," tutup Khairil. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan