Sudah Final! Begini Nasib Honorer Tahun 2025

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 29 Dec 2024 - 20:54

PPPK hasil seleksi saat melakukan penandatanganan perjanjian kerja-Radar Utara/Benny Siswanto-

"Pelamar hanya dapat melamar pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar," begitu ditulis dalam Diktum Kedua.

Formasi yang Bakal Dibuka

Turut dijelaskan pula, jabatan atau formasi yang akan dibuka oleh instansi nantinya sudah dikunci dalam 4 jenis jabatan yakni :

- Pengelola Layanan Operasional;

- Penata Layanan Operasional;

- Pengelola Umum Operasional; atau

- Operator Layanan Operasional

Lewat aturan itu pula dijelaskan agar Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) menyampaikan usulan kebutuhan bagi pelamar seperti yang dijelaskan dalam Keputusan Menteri PANRB Nomor 634/2024 kepada Menteri.

"Pelamar dinyatakan lulus seleksi jika berperingkat terbaik," tegas pada Diktum Keenam.

Penjelasan pemerintah terbaru ini, relatif sudah memberikan gambaran nasib honorer di Indonesia yang jumlahnya jutaan orang dan banyak tidak lulus seleksi ASN 2024.

Karena lewat penjelaskan sebelumnya, BKN menegasi seleksi kompetensi periode 1 merupakan pelamar prioritas sesuai dengan kriteria yang diatur lewat Keputusan Menteri PANRB Nomor 347, 348, dan 349 Tahun 2024.

Saat itu, BKN menerangkan, mereka yang telah masuk dalam pangkalan database Badan Kepegawaian Negara (BKN), menjadi prioritas lulus di tahun ini.

sudah final! begini nasib honorer tahun 2025                            radarutara.bacakoran.co - kabar baru. apakah tahun 2025 ada honorer? jawabannya, secara aturan tidak ada lagi. tapi, pemerintah melalui kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, mengabarkan rencana pemerintah di penghujung tahun 2024 ini. 
honorer di seluruh indonesia jumlahnya jutaan orang. bagaimana nasib honorer yang tidak lulus pppk 2024? adalah pertanyaan yang terus menggelayut di kalangan non aparatur sipil negara (asn). kementerian panrb, membuat keputusan nomor 634 tahun 2024. 
apa isinya? beleid yang dibuat menteri rini widyantini, 10 desember 2024 tersebut, menegasi kriteria pelamar pada seleksi pppk bagi tenaga non asn yang terdaftar di pangkalan data badan kepegawaian negara (bkn) tahun anggaran 2024. 
sekadar mengulas, proses unggah data non asn atau honorer di instansi pusat dan daerah, sudah rampung pada 20 desember 2024 ini. 
baca juga:unggah data non asn ke bkn sudah berakhir, honorer jadi pppk?
baca juga:honorer otomatis diangkat 2024? ini penjelasan soal pppk penuh dan paruh waktu
saat itu, menteri rini meminta kementerian/lembaga, menyampaikan konfirmasi data non asn atau honorer via sistem calon aparatur sipil negara (sscasn) milik badan kepegawaian negara (bkn). 
menteri rini menjelaskan lagi, pangkalan data konfirmatif tersebut, akan diinput ke dalam sistem sscasn bkn untuk memfasilitasi pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) periode ii.
syarat atau kriteria non asn mengikuti seleksi tahap 2 atau periode 2 
a. tidak memenuhi syarat atau tms pada seleksi administrasi pengadaan pppk tahap 1;
b. tidak memenuhi syarat atau tms pada seleksi administrasi pengadaan cpns; atau 
baca juga:seleksi pppk, honorer disarankan lamar kualifikasi yang tersedia
baca juga:kabar baik, honorer prioritas lulus di seleksi pppk 2024 
c. belum melamar pada seleksi pengadaan asn.
menteri rini menjelaskan kerangka seleksi yang fokus pada pengentasan nasib honorer yang menjadi mantarium uu asn. dimana, lewat uu tersebut menenggat pengentasan honorer atau non asn di instansi pusat dan daerah selambat-lambatnya desember 2024. 
"pelamar hanya dapat melamar pada instansi pemerintah tempat bekerja saat mendaftar," begitu ditulis dalam diktum kedua. 
formasi yang bakal dibuka
turut dijelaskan pula, jabatan atau formasi yang akan dibuka oleh instansi nantinya sudah dikunci dalam 4 jenis jabatan yakni :
- pengelola layanan operasional;
baca juga:fix! pengentasan honorer harus rampung desember 2024 
baca juga:gaji wajib disetop, gimana kabar pengangkatan honorer ?
- penata layanan operasional;
- pengelola umum operasional; atau 
- operator layanan operasional
lewat aturan itu pula dijelaskan agar pejabat pembina kepegawaian (ppk) menyampaikan usulan kebutuhan bagi pelamar seperti yang dijelaskan dalam keputusan menteri panrb nomor 634/2024 kepada menteri. 
"pelamar dinyatakan lulus seleksi jika berperingkat terbaik," tegas pada diktum keenam.
baca juga:unggah data non asn ke bkn sudah berakhir, honorer jadi pppk?
baca juga:honorer otomatis diangkat 2024? ini penjelasan soal pppk penuh dan paruh waktu
penjelasan pemerintah terbaru ini, relatif sudah memberikan gambaran nasib honorer di indonesia yang jumlahnya jutaan orang dan banyak tidak lulus seleksi asn 2024. 
karena lewat penjelaskan sebelumnya, bkn menegasi seleksi kompetensi periode 1 merupakan pelamar prioritas sesuai dengan kriteria yang diatur lewat keputusan menteri panrb nomor 347, 348, dan 349 tahun 2024. 
saat itu, bkn menerangkan, mereka yang telah masuk dalam pangkalan database badan kepegawaian negara (bkn), menjadi prioritas lulus di tahun ini. 
sebagaimana diterangkan dalam surat bkn nomor : 6610/b-ks.04.01/sd/k/2024 pada tanggal 27 september 2024 yang diteken plt kepala badan kepegawaian negara (bkn), haryomo dwi putranto, menjelaskan jadwal seleksi pppk tahun 2024 sekaligus menegasi soal pelamar prioritas, meliputi :
baca juga:seleksi pppk, honorer disarankan lamar kualifikasi yang tersedia
baca juga:dalam setahun, 1.500 honorer di bengkulu utara diangkat pppk, bupati: sk diperpanjang 5 tahun
1. pelamar prioritas guru dan d-iv bidan pendidik tahun 2023;
2. eks tenaga honorer kategori ii;
3. tenaga non asn yang terdata pada pangkalan database bkn; dan
4. tenaga non asn yang aktif bekerja di instansi pemerintah, termasuk di dalamnya adalah lulusan pendidikan profesi guru untuk formasi guru di instansi daerah. 
namun lewat keputusan menteri panrb, rini widyantini, kepastian nasib non asn atau honorer di indonesia sudah lebih jelas dan lugas. 
simak ulasan berikutnya. (bep)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 30 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan