Apakah Bekam Dikepala Bahaya? Apa Manfaat Bekam Serta Efek Samping
Apakah Bekam Dikepala Bahaya? Apa Manfaat Bekam Serta Efek Samping-KARIM SAHIB/AFP-
Setelah itu, luka tersebut akan diolesi dengan salep antibiotik dan ditutup dengan perban untuk meminimalkan risiko infeksi.
Fungsi dari terapi bekam adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan sendi, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serta gangguan pada kulit.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Sayur Bayam Merah Bagi Kesehatan Tubuh Kita Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Mengungkap Kandungan Serta Manfaat Kesehatan dari Buah Kedondong untuk Tubuh
Selain itu, bekam juga menawarkan manfaat khusus bagi kepala, di mana terapi ini dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala dan nyeri otot.
Tak hanya itu, teknik ini juga efektif dalam menangani permasalahan limfatik hingga peradangan kronis.
Pada area kepala, terdapat sekitar 100 titik bekam yang paling efektif.
Proses pengeluaran darah saat terapi berlangsung dapat meredakan berbagai masalah kesehatan, termasuk migrain. Dengan demikian, Anda dapat mengatasi gangguan di area kepala tanpa perlu mengandalkan bahan kimia.
BACA JUGA:Ini Dia Kandungan Serta Manfaat Kesehatan dari Ikan Lemuru untuk Tubuh
BACA JUGA:Kenali Manfaat Kesehatan Serta Kandungan Gizi dari Daging Bebek yang Jarang Diketahui
Terapi bekam telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah kulit berjerawat di area wajah.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh akumulasi darah kotor atau sel-sel mati yang terkumpul di permukaan kulit.
Dengan menjalani terapi bekam, proses pembuangan darah kotor dapat dilakukan, yang kemudian digantikan dengan sel darah merah yang baru dan sehat. Hasilnya, tidak hanya jerawat bisa diatasi, tetapi juga mencegah munculnya masalah serupa di masa mendatang.
Selain itu, berbagai penyakit seperti batuk, asma, kongesti bronkus, sakit punggung, asam urat, diabetes, dan varises juga bisa disembuhkan melalui terapi ini. Sebelum menjalani sesi bekam, disarankan untuk mengonsumsi camilan atau makanan ringan dua hingga tiga jam sebelumnya agar tubuh tetap berenergi.
BACA JUGA:Kebanyakan Mengonsumsi Ubi Jalar Ternyata Memiliki 6 Efek Samping Bagi Kesehatan, Apa Saja?