Apakah Bekam Dikepala Bahaya? Apa Manfaat Bekam Serta Efek Samping
Apakah Bekam Dikepala Bahaya? Apa Manfaat Bekam Serta Efek Samping-KARIM SAHIB/AFP-
Selain itu, terapi bekam dapat memicu beberapa gejala ringan, seperti ketegangan otot, luka bakar, mual, dan muntah.
Namun, tidak perlu khawatir, karena gejala-gejala ini umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
BACA JUGA:Kebanyakan Mengonsumsi Ubi Jalar Ternyata Memiliki 6 Efek Samping Bagi Kesehatan, Apa Saja?
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Manfaat Soda Kue Bagi Kesehatan Tubuh Kita
Proses terapi bekam juga sering kali menyebabkan perubahan warna kulit, seperti bercak keunguan atau memar.
Perubahan ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah atau kapiler di bawah kulit.
Memar setelah terapi bekam biasanya disebabkan oleh daya hisap dari cangkir panas yang digunakan.
Pecahnya pembuluh darah ini dapat mengakibatkan terbentuknya gumpalan darah berwarna bulat dengan ciri khas tertentu. Kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu tiga sampai lima hari setelah menjalani terapi bekam.
BACA JUGA:Temukan Berbagai Manfaat Mengkonsumsi Jambu Monyet Yang Sangat Bagus Untuk Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:Kenali Manfaat Kesehatan dari Cumi-cumi untuk Tubuh
Pengobatan alternatif seperti bekam di kepala umumnya memiliki risiko efek samping yang rendah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang cocok untuk menjalani terapi ini.
Berikut adalah beberapa kondisi di mana terapi bekam sebaiknya dihindari:
- Ibu hamil
- Anak-anak di bawah usia 4 tahun
- Lansia di atas 60 tahun