Bahaya! Ultra Process Food Bisa Sebabkan Kebutaan pada Anak Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Senin , 09 Dec 2024 - 18:32

Bahaya! Ultra Process Food Bisa Sebabkan Kebutaan pada Anak Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan-Shutterstock-

Makanan jenis ini sangat mudah ditemukan di supermarket, dan karena kemudahan penyajian serta rasa yang lezat, makanan ini seringkali menjadi pilihan utama, terutama bagi anak-anak yang sulit mengonsumsi makanan bergizi.

Sayangnya, meskipun tampak praktis, konsumsi ultra processed food secara berlebihan dapat menyebabkan dampak serius bagi kesehatan, termasuk masalah penglihatan.

Keterkaitan antara Ultra Processed Food dan Kebutaan pada Anak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science mengungkapkan bahwa konsumsi ultra processed food yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan gizi pada tubuh anak-anak.

Makanan yang mengandung banyak pengawet dan pewarna buatan, serta rendahnya kandungan vitamin dan mineral penting, dapat mempengaruhi kesehatan mata.

Salah satu kondisi yang paling berisiko adalah defisiensi vitamin A.

Vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan mata.

Kekurangan vitamin A pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah, bahkan berujung pada kebutaan.

Ultra processed food sering kali mengandung rendah vitamin A dan sering menggantinya dengan bahan kimia sintetis, yang tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

Anak-anak yang lebih banyak mengonsumsi makanan olahan tinggi kalori tetapi rendah gizi lebih berisiko mengalami defisiensi vitamin A.

Sebagai contoh, jika anak-anak lebih sering makan makanan ringan kemasan atau minuman manis, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sumber alami vitamin A yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti wortel, sayuran hijau, atau hati sapi.

bahaya! ultra process food bisa sebabkan kebutaan pada anak jika dikonsumsi secara berlebihan                            radarutara.bacakoran.co - di tengah kesibukan orang tua yang semakin padat, kemudahan akses terhadap makanan cepat saji dan siap saji semakin meningkat. 
makanan olahan atau ultra processed food (upf) kini menjadi pilihan praktis bagi banyak keluarga. 
namun, baru-baru ini, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa konsumsi ultra processed food yang berlebihan, terutama pada anak-anak, dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan, termasuk risiko kebutaan. 
ilustrasi anak konsumsi ultra processed food-dreamstime/kawee srital-
apa yang sebenarnya terjadi? 
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
baca juga: pentingnya brain food untuk anak di bawah 3 tahun dengan konsumsi protein dan lemak sehat
bagaimana ultra processed food bisa memicu masalah kesehatan yang begitu serius pada anak-anak?
apa itu ultra processed food?
ultra processed food adalah makanan yang telah mengalami banyak proses industri dan mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, pemanis, dan perasa buatan. 
makanan ini biasanya jauh dari bentuk aslinya dan cenderung memiliki kandungan gizi yang rendah. 
baca juga:bahaya ! ternyata tanaman lidah mertua, dapat membawa malapetaka terhadap anak bayi
baca juga:ini 5 panduan sederhana pendidikan seksual anak usia dini
contoh umum dari ultra processed food adalah makanan ringan seperti keripik, biskuit, minuman manis, saus instan, dan makanan cepat saji.
makanan jenis ini sangat mudah ditemukan di supermarket, dan karena kemudahan penyajian serta rasa yang lezat, makanan ini seringkali menjadi pilihan utama, terutama bagi anak-anak yang sulit mengonsumsi makanan bergizi. 
sayangnya, meskipun tampak praktis, konsumsi ultra processed food secara berlebihan dapat menyebabkan dampak serius bagi kesehatan, termasuk masalah penglihatan.
 
keterkaitan antara ultra processed food dan kebutaan pada anak
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal of nutritional science mengungkapkan bahwa konsumsi ultra processed food yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan gizi pada tubuh anak-anak. 
baca juga:bahaya ! ternyata tanaman lidah mertua, dapat membawa malapetaka terhadap anak bayi
baca juga:ini 5 panduan sederhana pendidikan seksual anak usia dini
makanan yang mengandung banyak pengawet dan pewarna buatan, serta rendahnya kandungan vitamin dan mineral penting, dapat mempengaruhi kesehatan mata.
salah satu kondisi yang paling berisiko adalah defisiensi vitamin a. 
vitamin a merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan mata. 
kekurangan vitamin a pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang parah, bahkan berujung pada kebutaan. 
ultra processed food sering kali mengandung rendah vitamin a dan sering menggantinya dengan bahan kimia sintetis, yang tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya bagi anak mengkonsumsi ciki ngebul bagi kesehatan,yang peu diwaspadai
baca juga:zaman sekarang sudah semakin banyak anak muda gunakan rokok elektrik ! apakah benar vape lebih aman
anak-anak yang lebih banyak mengonsumsi makanan olahan tinggi kalori tetapi rendah gizi lebih berisiko mengalami defisiensi vitamin a. 
sebagai contoh, jika anak-anak lebih sering makan makanan ringan kemasan atau minuman manis, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sumber alami vitamin a yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti wortel, sayuran hijau, atau hati sapi.
 
dampak jangka panjang untuk kesehatan
selain menyebabkan defisiensi vitamin a, konsumsi ultra processed food juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. 
baca juga:sebagai orang tua ! jangan langsung panik, ketahui demam pada anak yang harus dibawa ke igd
baca juga:para orang tua harus tau ! ini beberapa kebiasaan yang di anggap sepele, membuat anak cacingan
bahan-bahan tambahan yang terkandung dalam ultra processed food, seperti gula berlebih dan lemak trans, dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang mengganggu berbagai sistem, termasuk kesehatan mata.
dalam jangka panjang, anak-anak yang terbiasa dengan pola makan yang tidak sehat ini berisiko mengalami masalah penglihatan yang lebih serius, bahkan kebutaan yang bisa dicegah. 
hal ini disebabkan oleh penurunan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan mata.
untuk mencegah dampak buruk dari konsumsi ultra processed food, orang tua harus lebih selektif dalam memilih makanan untuk anak-anak mereka. 
pertama, perbanyak konsumsi makanan segar dan alami, seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani yang sehat, dan biji-bijian. 
baca juga:anak mengalami radang tenggorokkan ! jangan langsung bawak kedokter, ini cara tradisional yang dapat dilakukan
baca juga:perokok aktif di indonesia kian melonjak hingga tembus 70 juta orang, mayoritas anak muda
kedua, pastikan anak-anak mendapatkan cukup asupan vitamin a melalui makanan seperti wortel, ubi jalar, bayam, dan produk susu.
selain itu, edukasi anak-anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat sejak dini dapat membantu mereka membangun pola makan yang baik untuk masa depan. 
orang tua juga perlu lebih bijak dalam memilih camilan dan mengurangi kebiasaan memberikan makanan olahan dalam jumlah besar.
meskipun ultra processed food menawarkan kenyamanan dan rasa yang menarik, konsumsi berlebihan dari makanan ini dapat berisiko bagi kesehatan anak-anak, termasuk menyebabkan kebutaan akibat defisiensi vitamin a. 
baca juga: pentingnya brain food untuk anak di bawah 3 tahun dengan konsumsi protein dan lemak sehat
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
orang tua perlu lebih waspada dan menggantikan kebiasaan memberi anak makanan olahan dengan pilihan yang lebih bergizi dan alami. 
menerapkan pola makan sehat sejak dini bukan hanya penting untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk melindungi penglihatan anak-anak di masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 6 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan