Mitos atau Fakta: Cuaca Dingin Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?
Mitos atau Fakta: Cuaca Dingin Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?-Pexels/Freestockorg-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Memang cuaca dingin tak hanya membuat seseorang rentan mengalami flu dan pilek, berada di suhu dingin ternyata bisa berdampak pada jantung.
Merangkum dari Medical News Today, pembuluh darah bereaksi terhadap suhu rendah dengan menyempit, yang meningkatkan tekanan darah dan mengurangi sirkulasi, sehingga membebani jantung.
Apalagi cuaca dingin meningkatkan tekanan pada jantung, karena memengaruhi fungsi jantung dan peredaran darah.
Maka dari itu, saat suhu udara menjadi lebih dingin, tekanan darah meningkat, hal ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah.
BACA JUGA:Stop ! Ternyata 7 Kebiasaan Ini dapat Menjadi Pemicu Terkena Serangan Jantung
BACA JUGA:Zaman Sekarang Ini Marak Terjadi ! Ketahui Penyebab Serangan Jantung Pada Usia Muda
Di tambah lagi, ketika cuaca dingin jantung harus bekerja lebih berat untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Yang mana inilah kemudian berkontribusi meningkatkan risiko serangan jantung.
Ada studi yang dilakukan di Swedia pada 2017 juga menemukan fakta yang serupa, penelitian tersebut menemukan serangan jantung lebih umum terjadi pada hari-hari yang dingin.
Kemudian Cuaca dingin dapat memengaruhi kinerja jantung dan menyebabkan:
BACA JUGA:Kenali Kebiasaan Sepele Yang Bisa Memicu Serangan Jantung Yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Ciri Awal Serangan Jantung, Pahami Golden Period Penyelamatan Nyawa
* Pada denyut jantung yang lebih tinggi
* Pada peningkatan tekanan darah