Mitos atau Fakta: Cuaca Dingin Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?
Mitos atau Fakta: Cuaca Dingin Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?-Pexels/Freestockorg-
* Pada kebutuhan oksigen yang lebih tinggi
* Membuat darah menjadi lebih kental, sehingga dapat menyebabkan pembekuan darah
* Membuat orang dengan penyakit kardiovaskular mungkin mengalami lebih banyak efek buruk akibat cuaca dingin, termasuk tekanan darah tinggi dan kekakuan arteri, namun semua faktor ini dapat memberikan tekanan lebih pada jantung, meningkatkan risiko serangan jantung.
BACA JUGA:Kok Ngeri Ya?, 300 Ribu Orang Indonesia Kena Stroke, 250 Ribu Serangan Jantung
BACA JUGA:Kamu Penghobi Asin? Waspadai Serangan Jantung
Di samping dari infeksi saluran pernapasan dapat menyebar lebih mudah selama musim dingin, hal ini juga dapat memicu terjadinya serangan jantung.
Mengutip dari British Heart Foundation, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung selama musim hujan atau cuaca dingin:
- Dengan kenakan kaus kaki, baju hangat, dan selimut berlapis untuk menjaga tubuh tetap hangat
- Dengan kenakan pakaian berlapis, topi, dan sarung tangan untuk membantu tubuh tetap hangat saat beraktivitas di luar ruangan
BACA JUGA:Cuaca Panas, Langsung Byur ke Air, Waspadai Serangan Jantung
BACA JUGA: Antisipasi Serangan Jantung, Nakes Standby di Pleno Kabupaten
- Dengan tetap bergerak saat berada di dalam ruangan untuk menjaga tubuh tetap hangat dan meningkatkan sistem imun
- Dengan konsumsi makanan atau minuman hangat yang menyehatkan, seperti sup sayuran atau teh hijau
Apalagi jantung dan pembuluh darah kita selalu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan dengan apa yang terjadi di dalam tubuh, agar darah tetap mengalir sehingga berbagai bagian tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Kemudian saat kita kedinginan, sistem saraf kita akan segera bekerja untuk menghentikan penurunan suhu tubuh dan menjaga organ-organ vital kita tetap berfungsi.