Sapi Warga Bumi Harjo Melahirkan Anak Jantan Kembar, Apakah Wajar?
Sapi beranak kembar-Doc. Radar Utara-
Ia mengatakan, hal ini merupakan kejadian normal atau sudah biasa terjadi di sejumlah tempat.
Secara ilmiah dan alami, kata dia, kondisi itu lumrah saja, tidak ada yang ganjil atau sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Meski demikian, lanjut Eri, dalam beberapa kasus lahiran sapi kembar yang ditemui, diterangkan, terjadi dengan cara kawin suntik atau melalui proses buatan.
BACA JUGA:38 Ekor Sapi milik Warga Alas Bangun Jadi Korban Harimau
BACA JUGA:Sapi Mati Dicurigai Jembrana, Puskeswan Lakukan Langkah Ini
Sebaliknya, kata Erizul secara alami, kasus kelahiran sapi kembar itu, jarang dna langka ditemui.
"Bisa, sudah sering terjadi tapi itu biasanya dilakukan dengan kawin suntik.
Sebaliknya, kalo secara alami saja, sangat jarang atau langkah," kata dia.
Secara ilmiah, dijelaskan Eri, indukan sapi normal dan sehat, memiliki 2 kantung rahim yang keduanya, berpotensi untuk dibuahi secara bersamaan.
Untuk pembuahan bersamaan ini, kata Eri, tentu lebih besar potensi keberhasilannya dengan bantuan atau melalui proses kawin suntik.
BACA JUGA:Sapi Warga Marga Marga Sakti Sebelat Mati Mendadak, Dugaan Jembrana?
BACA JUGA:Sapi Diterkam, Teror Harimau Masih Menghantui Warga Alas Bangun
Bisa saja, kata dia, potensi pembuahan secara bersamaan di 2 kantung rahim itu terjadi secara alami namun kondisi itu, jarang terjadi atau langka.
Hanya saja, Eri mengatakan, kawin suntik atau proses pembuahan buatan terhadap indukan sapi untuk mendapatkan anak kembar.
Harus melalui beberapa tahapan dan dilakukan oleh orang berpengalaman atau profesional dalam bidangnya.