Dinilai Krusial untuk Akses Pendidikan, Camat Berharap Pemkab Prioritaskan Pembangunan Jalan D7-D5

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Camat Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, M Irfan, S.Sos, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

Untuk segera menuntaskan dan memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antara Desa Marga Bakti (D5) dan Desa Sumber Mulya (D7).

Camat menilai, jalan ini sangat krusial bagi kepentingan akses pendidikan anak didik di Kecamatan Pinang Raya yang ingin melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang saat ini satu-satunya berada di Desa Bukit Makmur (D6). 

Menurut Camat, kondisi jalan penghubung saat ini sangat memprihatinkan dan menyulitkan mobilitas warga, terutama bagi para pelajar. 

BACA JUGA:Desa Dukung Penuh Kelanjutan Pembangunan Jalan Provinsi dari Suka Merindu-Tugu Garuda

BACA JUGA:Soal Pembangunan Jalan dan Drainase PTM Purwodadi, Komisi III DPRD BU Gelar RDP

Sementara jika jalan tersebut berhasil dibangun, akses anak didik untuk menuju sekolah tidak perlu memakan rentan kendali yang jauh dengan melewati Desa Giri Kencana (D1).

"Anak-anak kita yang lulus SMP di wilayah Sumber Mulya dan sekitarnya harus menempuh perjalanan yang jauh dan sulit untuk mencapai SMA yang ada di Desa Bukit Makmur," ujar Camat, Rabu, 9 April 2025.

Camat menambahkan, pembangunan jalan yang layak akan membuka aksesibilitas yang lebih baik dan aman bagi para siswa. 

Apalagi, keberadaan jalan penghubung antara Sumber Mulya dengan Marga Bakti ini memiliki rentan kendali yang lebih dekat.

"Dengan jalan yang bagus, waktu tempuh akan lebih singkat, biaya transportasi bisa ditekan dan yang paling penting, anak-anak kita bisa lebih fokus pada pendidikan mereka tanpa terbebani oleh sulitnya perjalanan," tegasnya.

BACA JUGA:Tuntaskan Pembangunan Jalan di Desa Air Petai, Usman Purba, Anggota DPRD BU Ini Alokasikan Anggaran Pokir

BACA JUGA:2 Kepala Desa di Bengkulu Utara Usulkan Proposal Baru Pembangunan Jalan Provinsi

Lebih lanjut, Camat menekankan bahwa pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga investasi jangka panjang dalam sumber daya manusia.