Waspada, Desember Puncak Telur Ular Menetas

ILUSTRASI-sky.com-

Pemahaman soal ular, termasuk jenis-jenis bisa yang dikandungnya, dijelaskan pria yang memiliki irisan darah Sunda ini untuk menjadi cermatan bagi masyarakat. 

Tidak seluruh ular itu berbisa atau memiliki bisa yang berbahaya. Sembari memberikan semacam pamflet digital, Ageung menyampaikan secara umum karakteristik atau tingkat berbahayanya ular dapat diketahui waktu keaktifannya. 

BACA JUGA:Waspada ! Apabila Anda Keseringan Konsumsi Obat Maag, Ternyata Dapat Menimbulkan Risiko Penyakit Ginjal

BACA JUGA:Selalu Waspada ! Memasuki Musim Pancaroba Seperti Sekarang Ini, Kenali 6 Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang

Walaupun, terus dia, bukan berarti pada waktu-waktu tersebut, terbuka kemungkinan munculnya ular berbisa atau yang paling berbahaya seperti jenis kobra hingga king kobra. 

Sifat naluriah ular, kata dia adalah soliter alias tidak bergerombol atau berkoloni. Ular selalu berpindah-pindah tempat dengan tujuan mulai insting mencari makan serta insting bersembunyi. 

Dia juga menyampaikan, musim dingin dan penghujan seperti saat ini, potensial menjadi fase bergeraknya ular. Pasalnya, kata dia, ular berdarah dingin. 

"Jadi ia akan mencari tempat yang cenderung hangat. Maka, sebisa mungkin hindari tumpukan barang secara berlebihan di dalam rumah. Karena bisa menjadi tempat ular bersarang," Ageung menginformasikan. 

BACA JUGA:Masyarakat Pesisir Pantai Diminta Siaga dan Waspada Dampak Banjir Rob

BACA JUGA:Waspada Ancaman Kejahatan, Polisi Gencarkan Patroli Dialogis

Ular, kata dia, tidak mengerami telurnya kecuali beberapa jenis tertentu saja. Ular juga cenderung mencari tempat yang hangat, lantaran memiliki darah dingin dan tidak memiliki pori-pori untuk mengeluarkan keringat. 

Tak hanya itu saja, Ageung juga menginformasikan kalau ular tidak menyukai wewangian atau bau wangi. Sebaliknya, tempat-tempat yang kotor, kemudian menjadi tempat hama seperti tikus sehingga menyebabkan bau pesing, menurut pengalamannya, cenderung menjadi tempat yang suka dijujug hewan reptil yang sensitif terhadap getaran dan panas ini. 

"Sejatinya ular tidak menyerang, kecuali dalam keadaan terprovokasi atau merasa terancam," bebernya. 

Pengalaman lainnya, Ageung membagikan informasi penting tentang langkah-langkah dini yang perlu dilakukan, manakala di dalam atau sekitar rumah ditemukan anakan ular. Terlebih, ular berbisa seperti kobra dan king kobra. 

BACA JUGA:Waspada Penularan Penyakit TBC, Cermati Gejalanya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan