3 Kesalahan Paylater yang Bikin Banyak Masyarakat Terjebak Hutang

3 Kesalahan Paylater yang Bikin Banyak Masyarakat Terjebak Hutang-Foto: Dok. Indodana-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Aplikasi paylater atau layanan bayar nanti memang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. 

Kemudahan berbelanja dengan cara mencicil dan membayar di kemudian hari membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda. 

Namun, meskipun menawarkan kenyamanan, penggunaan paylater tanpa pengelolaan yang bijak bisa berujung pada masalah keuangan yang serius. 

Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan paylater dapat menyebabkan pengguna terjebak dalam lingkaran hutang yang sulit keluar. 

BACA JUGA:Paylater Jadi Senjata Rahasia Kebanyakan Gen Z dalam Belanja di Era Digital

BACA JUGA:Mencengangkan! Ternyata Utang Rakyat Indonesia di Paylater Tembus Angka Rp26 Triliun Rupiah per Agustus!

Berikut adalah tiga kesalahan utama yang sering dilakukan pengguna paylater dan bisa menyebabkan masalah keuangan.

1. Tidak Memahami Bunga dan Biaya yang Tersembunyi

Salah satu kesalahan paling fatal dalam menggunakan paylater adalah tidak memahami sepenuhnya bunga dan biaya tambahan yang dapat dikenakan. 

Banyak pengguna merasa bahwa dengan opsi cicilan yang tampak ringan, mereka dapat dengan mudah melunasi hutang tersebut. 

BACA JUGA:Kenapa Kartu Kredit Lebih Baik dari Paylater ? Ini Faktanya.

BACA JUGA:5 Strategi Keuangan dalam Menghadapi Kenaikan PPN 12% di Tahun 2025 Mendatang

Namun, pada kenyataannya, bunga yang dikenakan bisa sangat tinggi, terutama jika pembayaran cicilan terlambat. 

Beberapa platform paylater juga mengenakan biaya administrasi atau denda yang sering kali tidak transparan pada awal penggunaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan