Suplai Listrik, Aktivitas Pabrik & Kegiatan Sekolah, PT Agricinal Lumpuh!
Tampak pelajar SMA Tenera di antara tumpukan TBS yang terpaksa dikumpulkan di GH karena akses jalan produksi ke pabrik PT Agricinal diblokade warga.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
Lebih jauh, Immanuel mengaku, jika perusahaan saat ini tidak bisa berbuat banyak atas aksi blokade yang berdampak luas terhadap aktivitas perusahaan dan kehidupan karyawan di lingkungan perusahaan.
Saat ini lanjut Immanuel, perusahaan hanya bisa berharap ada sikap tegas yang bisa diupayakan oleh jajaran terkait di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara untuk mencari solusi efektif dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan yang terjadi di lingkungan perusahaan.
BACA JUGA:Jalan Utama PT Agricinal Sebelat Ditimbun Tumpukan Koral, Kok Bisa?
BACA JUGA:Dengan Alasan Ini, Pembangunan Bondari PT Agricinal Dihentikan
"Kami tidak bisa berbuat banyak. Sementara, ini kami hanya bisa pasrah dan menunggu kebijakan tegas dari pemerintah daerah untuk mengatasi konflik berkepanjangan yang saat ini berdampak luas terhadap aktivitas investasi perusahaan dan kehidupan karyawan," tandas Immanuel.
FMBP Pastikan Aksi Blokade Tak Menganggu Aktivitas Sekolah dan Suplai BBM
SEMENTARA Itu, Perwakilan forum masyarakat bumi pekal (FMBP), Sosri Gunawan menegaskan, aksi blokade yang dilakukan oleh masyarakat di lingkungan PT Agricinal saat ini, hanya fokus kepada satu titik yakni hanya jalan menuju pabrik kelapa sawit (PKS).
"Semua portal sudah kami buka, portal yang ada sekarang hanya ada satu di jalan pabrik, itu saja," tegas Sosri, kepada Radar Utara, Jumat, 29 November 2024, menjelang sore kemarin.
Selanjutnya, Sosri juga mengatakan, aksi blokade yang dikakukan FMBP hari ini, sama sekali tidak menganggu aktivitas pendidikan atau sekolah seperti yang diungkapkan perusahaan.
BACA JUGA:Aksi Portal Jalan PT Agricinal Sebelat Makin Meluas, Camat Lapor ke Pemkab
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
Tumpukan TBS yang ada di gesshouse saat ini kata Sosri, adalah tumpukan TBS yang dilakukan oleh perusahaan sendiri.
"Buah sawit yang ada di gesshouse itu tumpukan buah dari perusahaan sendiri. Jadi, kegiatan kami tidak ada yang menganggu kegiatan sekolah. Blokade yang terjadi hari ini, hanya ke jalan pabrik itu saja," imbuhnya.
Di sisi lain, Sosri juga membantah keras bahwa aksi blokade yang dilakukan masyarakat menghalangi suplai BBM kepada perusahaan.
Dipastikan Sosri, angkutan BBM ke perusahaan bisa melewati jalan-jalan yang ada.