Immanuel: Kita Sudah Sangat Terbuka dan Butuh Solusi Efektif dari Pemerintah
Rakor bersama managemen PT Agricinal Sebelat dipimpin Pj Bupati dan Forkopimda saat pengecekan titik koordinat HGU, beberapa waktu lalu-Radar Utara/Sigit Haryanto-
Apalagi kita juga ada kerjasama dengan petani kita sendiri dan swadaya.
Sejak aksi blokade terjadi, otomatis buah dari luar pun ngak bisa masuk.
Sama dengan CPO kita, juga tidak bisa melakukan pengiriman.
Di sisi lain kita juga memiliki beban operasional untuk menghidupi karyawan yang notabene juga berasal dari masyarakat kita di desa penyangga.
Intinya, ada banyak kerugian yang kita alami atas konflik ini," bebernya.
BACA JUGA:Jalan Utama PT Agricinal Sebelat Ditimbun Tumpukan Koral, Kok Bisa?
BACA JUGA:Lamur Persoalan Sentral Eks Kebun Agricinal
* BERHARAP SOLUSI AGAR INVETASI BERJALAN AMAN & NYAMAN
Lebih jauh, Immanuel menaruh harapan besar konflik agraria yang tengah menyelimuti kegiatan investasi perusahaan saat ini bisa mendapatkan solusi efektif.
Mengingat kegiatan investasi di daerah juga membutuhkan jaminan keamanan serta kenyamanan dari pemerintah.
Namun di sisi lain, Immanuel turut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran pemerintah daerah, kecamatan dan desa yang sejauh ini sudah berusaha memfasilitasi penyelesaian konflik yang terjadi.
Meskipun pada kenyataannya, sampai hari ini konflik tersebut masih bergulir dan belum menemukan solusi efektif hingga berdampak luas terhadap semua pihak.
BACA JUGA:Aksi Portal Jalan PT Agricinal Sebelat Makin Meluas, Camat Lapor ke Pemkab
BACA JUGA:Walkout dari Ruang Mediasi yang Dipimpin Pj Bupati, FMBP Perluas Blokade Jalan Agricinal Sebelat
"Kami sudah sangat terbuka. Dan Forkominda juga sudah melihat semua ini dengan sedemikian maksimalnya hingga ikut turun ke lapangan pada saat memastikan ulang titik koordinat HGU.
Maka dari itu, hingga di titik ini, kami juga berharap ada dorongan sikap yang lebih tegas dari pemerintah.