Immanuel: Kita Sudah Sangat Terbuka dan Butuh Solusi Efektif dari Pemerintah
Rakor bersama managemen PT Agricinal Sebelat dipimpin Pj Bupati dan Forkopimda saat pengecekan titik koordinat HGU, beberapa waktu lalu-Radar Utara/Sigit Haryanto-
BACA JUGA:Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU
BACA JUGA:Kemelut Agricinal Sebelat dan Dugaan Perusakan Kawasan, Visi Terang Tikor HGU
Lebih jauh, Immanuel menegaskan, bahwa perusahaan sangat terbuka dalam menyikapi segala konflik agraria yang tengah bergulir saat ini.
Bahkan masih Immanuel, jika hari ini masyarakat belum menerima penjelasan dari perusahaan, bisa mengakses segala informasi yang dibutuhkan melalui pihak BPN.
"Artinya, jika masyarakat memiliki versi lain maka mereka bisa mendatangi BPN.
Silahkan buka peta versi BPN dengan peta versi yang dimaksud, tanpa kami (perusahaan) juga tidak apa-apa.
Tapi, jika sudah tidak percaya lagi dengan BPN kabupaten dan Kanwil, ya silahkan ke Kementerian, kami pun siap untuk mengikuti proses-proses itu," ujarnya.
BACA JUGA:Konflik Agraria : Tim Kabupaten Cek Titik Koordinat HGU PT Agricinal
BACA JUGA:Pembahasan Konflik di Agricinal Sebelat, Fokus Pada Akar Masalah
DAMPAK BLOKADE JALAN, PERUSAHAAN MENANGGUNG KERUGIAN
Di satu sisi, Immanuel turut menyayangkan terjadinya aksi blokade jalan yang sudah 21 hari ini, berlangsung.
Diakui Immanuel, sejak terjadi blokade, ada banyak kerugian investasi yang dialami perusahaan.
Khususnya dari sisi produksi di lingkungan dalam perusahaan, karena saat ini ada beberapa lahan yang di klaim oleh beberapa pihak berada di luar HGU hingga terjadi larangan kepada perusahaan untuk memanen (kelapa sawit) di area yang dimaksud.
"Sementara mereka merasa berhak memanen buah di situ. Ditambah pengolahan di dalam PKS, ikut juga terganggu, produksi kebun kita berkurang maka otomatis kita juga butuh buah dari luar.
BACA JUGA:Pertahankan Tuntutan Titik Batas Koordinat HGU, Akses Jalan Agricinal Lumpuh
BACA JUGA:Mediasi Antara PT Agricinal dengan Masyarakat Masih Buntu, Blokade Jalan Belum Dibuka