Simak ! Manakah Yang Lebih Aman Antara konsumsi Air Galon Isi Ulang Dengan Air PDAM Yang Dimasak ?

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 26 Nov 2024 - 15:11

Simak ! Manakah Yang Lebih Aman Antara konsumsi Air Galon Isi Ulang Dengan Air PDAM Yang Dimasak ? -kernwater-

Sementara itu, bagi mereka yang menggunakan air sumur atau PDAM, merebus air hingga mendidih adalah cara efektif untuk membunuh bakteri dan kuman.

Akan tetapi, kandungan mineral dalam air sumur atau PDAM harus diperhatikan, khususnya jika ada kemungkinan terjadinya pencemaran di area sekitar sumber air tersebut.

Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat dianjurkan untuk selalu memastikan air minum yang dikonsumsi bersih dan aman.

Lantas, di antara air galon kemasan, air isi ulang, dan air sumur atau PDAM yang direbus, mana yang paling aman dan sehat untuk dikonsumsi?

- Penjelasan dari Ahli IPB

Profesor Suprihatin, seorang pakar dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memiliki keahlian dalam bidang air, menyatakan bahwa semua jenis air minum tetap memiliki risiko kesehatan jika tidak terjamin kualitasnya.

"Risiko utama muncul ketika sumber air tidak bersih atau proses pengolahannya tidak dilakukan secara higienis," kata Suprihatin.

Beliau menjelaskan bahwa salah satu ancaman terbesar terhadap kualitas air minum adalah kontaminasi mikrobiologis, terutama oleh bakteri.

Hal ini disebabkan oleh mudahnya bakteri berpindah melalui air.

Dampak buruknya sering dirasakan dalam waktu singkat, seperti timbulnya sakit perut.

Baik air galon asli maupun isi ulang juga tidak luput dari potensi bahaya bagi kesehatan.

simak ! manakah yang lebih aman antara  konsumsi air galon isi ulang dengan air pdam yang dimasak ?                             radarutara.bacakoran.co - selain makanan sebagai sumber energi, tubuh juga memerlukan asupan cairan yang memadai untuk menjaga metabolisme tetap berjalan dengan baik dan mendukung fungsi tubuh secara maksimal.
namun, memilih sumber air minum yang aman dan berkualitas menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
saat ini, masyarakat menggunakan berbagai jenis air minum. 
beberapa orang memilih air galon kemasan yang tersedia di toko-toko, sementara yang lain lebih suka menggunakan air isi ulang dari depot air minum.
baca juga:pengusaha depot air galon harus beri jaminan kesehatan konsumen
baca juga:80 depot air galon isi ulang di mukomuko miliki izin
di sisi lain, ada juga yang masih memanfaatkan air sumur atau air dari perusahaan daerah air minum (pdam), yang biasanya direbus terlebih dahulu sebelum diminum.
menurut para ahli, setiap jenis air minum memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. 
air galon kemasan biasanya lebih praktis karena telah melalui proses penyaringan yang cermat.
namun, konsumen perlu memastikan bahwa produk tersebut berasal dari produsen yang terpercaya dan memiliki izin edar resmi.
baca juga:draf pergub penetapan tarif air minum disusun
baca juga:dinas kesehatan segera lakukan surveilans kualitas air minum rumah tangga
air isi ulang sering menjadi pilihan karena harganya lebih terjangkau. 
meskipun begitu, penting untuk memperhatikan kebersihan depot pengisian dan proses pengolahannya agar terhindar dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya.
sementara itu, bagi mereka yang menggunakan air sumur atau pdam, merebus air hingga mendidih adalah cara efektif untuk membunuh bakteri dan kuman.
akan tetapi, kandungan mineral dalam air sumur atau pdam harus diperhatikan, khususnya jika ada kemungkinan terjadinya pencemaran di area sekitar sumber air tersebut.
sebagai tindakan pencegahan, masyarakat dianjurkan untuk selalu memastikan air minum yang dikonsumsi bersih dan aman.
baca juga:kolaborasi pemerintah dan swasta untuk akses air minum bersih di 2045
baca juga:depot air minum isi ulang harus beri jaminan perlindungan kesehatan konsumen
lantas, di antara air galon kemasan, air isi ulang, dan air sumur atau pdam yang direbus, mana yang paling aman dan sehat untuk dikonsumsi?
- penjelasan dari ahli ipb
profesor suprihatin, seorang pakar dari departemen teknologi industri pertanian (tin) institut pertanian bogor (ipb) yang memiliki keahlian dalam bidang air, menyatakan bahwa semua jenis air minum tetap memiliki risiko kesehatan jika tidak terjamin kualitasnya.
"risiko utama muncul ketika sumber air tidak bersih atau proses pengolahannya tidak dilakukan secara higienis," kata suprihatin.
beliau menjelaskan bahwa salah satu ancaman terbesar terhadap kualitas air minum adalah kontaminasi mikrobiologis, terutama oleh bakteri. 
baca juga:tingkatkan layanan air minum, 6 desa di mukomuko dapat pansimas
baca juga:stop! ini 5 bahaya mengisi ulang botol air minuman kemasan bagi kesehatan
hal ini disebabkan oleh mudahnya bakteri berpindah melalui air. 
dampak buruknya sering dirasakan dalam waktu singkat, seperti timbulnya sakit perut.
baik air galon asli maupun isi ulang juga tidak luput dari potensi bahaya bagi kesehatan. 
suprihatin mengungkapkan bahwa air dalam galon dapat menjadi tempat nyamuk bertelur.
telur nyamuk dapat terbawa sejak proses pengisian air ke dalam galon. 
baca juga:draf pergub penetapan tarif air minum disusun
baca juga:dinas kesehatan segera lakukan surveilans kualitas air minum rumah tangga
selain itu, ada kemungkinan tutup galon terbuka setelah diisi, yang memungkinkan nyamuk bertelur di dalamnya.
sebelum berubah menjadi jentik, telur ini terlihat seperti cacing kecil berwarna merah," jelasnya.
- risiko pada air sumur dan pdam yang direbus.
air sumur dan pdam yang direbus tetap memiliki kemungkinan terkontaminasi oleh zat fisik maupun kimia, seperti warna yang keruh, bau yang tidak sedap, atau rasa yang aneh.
kemungkinan kontaminasi dapat terjadi, namun hal ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan di area tersebut.
baca juga:kolaborasi pemerintah dan swasta untuk akses air minum bersih di 2045
baca juga:depot air minum isi ulang harus beri jaminan perlindungan kesehatan konsumen
tidak bisa digeneralisasi dan harus dianalisis kasus per kasus," jelas suprihatin.
- air minum yang sehat.
dalam penjelasannya, ahli dari ipb ini juga membahas jenis air yang paling aman untuk dikonsumsi. 
menurut suprihatin, air minum yang sehat adalah air yang sudah dipastikan kebersihan dan kualitasnya.
"air yang layak dikonsumsi harus bebas dari berbagai jenis kontaminasi atau kotoran," ungkapnya.
suprihatin menambahkan bahwa air minum yang ideal memiliki beberapa karakteristik utama, yakni tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa.
baca juga:tingkatkan layanan air minum, 6 desa di mukomuko dapat pansimas
baca juga:stop! ini 5 bahaya mengisi ulang botol air minuman kemasan bagi kesehatan
- faktor pendukung kualitas air minum.
selain kualitas air, penting untuk memastikan sumber air baku, proses pengolahannya, dan cara penanganannya dilakukan dengan baik.
menurut suprihatin, air galon asli biasanya memiliki sistem kontrol kualitas yang lebih ketat dibandingkan jenis air lainnya. 
hal ini karena perusahaan penyedia air minum dalam kemasan (amdk) umumnya menerapkan standar mutu yang tinggi.
air galon asli umumnya memiliki standar kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan air isi ulang, air sumur, atau air pdam yang telah direbus," terangnya.
namun, suprihatin menekankan bahwa air dari sumur atau pdam tetap bisa dikonsumsi dengan aman jika direbus terlebih dahulu.
baca juga:draf pergub penetapan tarif air minum disusun
baca juga:dinas kesehatan segera lakukan surveilans kualitas air minum rumah tangga
air yang direbus hingga mencapai titik didih akan terbebas dari kontaminasi mikrobiologis," jelasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan