Dibalik Segudang Manfaat Pada Daun Salam, Ada Efek Samping Yang Harus Diwaspadai
Wajib untuk Diketahui Efek Samping dari Daun Salam untuk Kesehatan-Pixabay-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ternyata, efek samping dari daun salam dapat mengganggu kesehatan seseorang. Walaupun daun yang sering digunakan untuk memberi rasa pada hidangan ini diyakini memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh, tetapi tidak semua orang merasa cocok mengonsumsinya.
Selain aromanya yang harum, daun salam telah lama dipercaya mengandung manfaat kesehatan yang beragam, seperti menurunkan kadar kolesterol, menjaga kelancaran pencernaan, mengendalikan gula darah, bahkan mencegah kanker.
Walaupun demikian, penting untuk digunakan dengan kehati-hatian karena beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun salam dapat menimbulkan efek negatif bila dikonsumsi oleh orang dengan kondisi medis spesifik. Yuk, kita jelajahi bersama-sama tentang manfaat serta dampak negatif dari daun salam.
Daun salam memiliki kandungan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.Zat tersebut diyakini bisa menurunkan tingkat gula darah dan kolesterol pada orang yang memiliki diabetes.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Hanya Buahnya Saja, Daun Jarak Juga Menyimpan Segudang Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
- Mencegah pembentukan batu ginjal.
Daun salam juga dipercayai dapat mengurangkan jumlah enzim urease yang menyebabkan batu ginjal dan masalah perut. Namun, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun salam ini.
- Menghindari risiko kanker.
Para peneliti menyatakan bahwa ekstrak dari daun salam tersebut mempunyai kemampuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker darah, kanker payudara serta kanker kolorektal.
Selain itu, daun salam juga dipercaya dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat dan mengurangi peradangan pada luka.
BACA JUGA:Kenali Daun Saga Yang Menyimpan Berbagai Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Dedaunan, Obat Herbal Alami Untuk Mengatasi Gatal Pada Kulit
Meski begitu, klaim mengenai manfaat daun salam tersebut masih perlu didukung oleh bukti dan studi lanjutan.