Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU

Reporter: Sigit Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 14 Nov 2024 - 22:50

Hasil Cek Pemda & Tim BPN, 2 dari 16 Titik Koordinat PT Agricinal Sebelat Berada di Luar HGU-Radar Utara/Sigit Haryanto-

hasil cek pemda & tim bpn, 2 dari 16 titik koordinat pt agricinal sebelat berada di luar hgu                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - langkah pengecekan titik koordinat terhadap luas hgu nomor 01 tahun 2022 milik pt agricinal sebelat, telah dilaksanakan bersama oleh bpn kanwil provinsi bengkulu, bpn bengkulu utara.
dan disaksikan langsung oleh jajaran forkominda bengkulu utara, unsur tripika, kades lima desa penyangga pt agricinal serta forum masyarakat bumi pekal (fmbp) pada kamis, 14 november 2024.
dari pengecekan titik koordinat hgu yang dipimpin langsung oleh pj bupati bengkulu utara, dr andi muhammad yusuf, kapolres bengkulu utara, akbp lambe patabang birana, sik, mh, kejari arga makmur, kepala pengadilan arga makmur bersama bpn kanwil provinsi bengkulu dan bpn bengkulu utara itu.
ditotalkan, ada 16 titik koordinat hgu yang berhasil dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan kebenaran posisinya.
baca juga:kemelut agricinal sebelat dan dugaan perusakan kawasan, visi terang tikor hgu 
baca juga:konflik agraria : tim kabupaten cek titik koordinat hgu pt agricinal 
dimana hasil dari pengecekan kepada 16 titik koordinat hgu pt agricinal oleh tim berwenang ini, didapat kesimpulan.
titik koordinat 1 dan 2 yang letaknya berada di area terjadinya blokade jalan milik perusahaan, mutlak berada dalam hgu, sedangkan titik koordinat 3 yang berdekatan dengan pks di dalam poligonnya, berada di dalam kebun inti hgu.
begitu pula dengan titik koordinat 4 dan 5 berada di kawasan hgu, sedangkan titik 6 berada di dalam hgu namun letaknya bersebelahan dengan area yang sudah di enclave.
lanjut ke titik koordinat 7, masih ada di dalam hgu yang juga berdekatan dengan area enclave, titik koordinat 8 persis berada diantara kebun hgu dengan area aset milik desa.
baca juga:pembahasan konflik di agricinal sebelat, fokus pada akar masalah
baca juga:pertahankan tuntutan titik batas koordinat hgu, akses jalan agricinal lumpuh
sedangkan titik koordinat 9 berada di area yang sudah dienclave atau di luar hgu, titik koordinat 10 berada di luar hgu.
kemudian, titik koordinat 11 yang bersebelahan dengan tanah milik pemda tepat di wilayah perbatasan hgu, sedangkan titik koordinat 12 posisinya berada di dalam hgu berdekatan dengan area pemda.
berikutnya, titik koordinat 13 letaknya yang sudah berada di jalan nasional masuk ke dalam hgu, titik koordinat 14 berada di dalam hgu, titik koordinat 15 yang juga berdekatan dengan jalan nasional, berada di dalam hgu dan terakhir titik koordinat 16 yang letaknya ada di sebelah timur jalan nasional, juga berada di dalam hgu. 
dari pengecekan 16 titik koordinat ini maka dapat disimpulkan, hanya ada dua titik koordinat yang berada di luar hgu. 
baca juga:mediasi antara pt agricinal dengan masyarakat masih buntu, blokade jalan belum dibuka
baca juga:jalan utama pt agricinal sebelat ditimbun tumpukan koral, kok bisa?
yakni titik koordinat 9 yang saat ini statusnya sudah enclave, berada di wilayah administratif desa suka medan dan titik koordinat 10 yang saat ini statusnya berada di luar hgu dengan jumlah luasan kurang lebih 56 hektar berada di wilayah desa suka merindu.
namun sayangnya, hasil pengecekan kepada 16 titik koordinat yang telah dijelaskan oleh pihak bpn kanwil bengkulu dengan bpn bengkulu utara itu. 
belum sepenuhnya dapat diterima oleh fmbp hingga membuat pihak yang berada di dalam fmbp menyatakan walkout dari rapat pembacaan hasil pengecekan titik koordinat yang berlangsung di kantor camat putri hijau kamis, petang tadi.
sesuai pantauan radar utara, pihak perwakilan fmbp tidak menerima sepenuhnya hasil peninjauan titik koordinat yang disampaikan oleh pihak bpn. 
baca juga:lamur persoalan sentral eks kebun agricinal 
baca juga:dengan alasan ini, pembangunan bondari pt agricinal dihentikan
karena pihak fmbp menilai bahwa peta yang digunakan oleh pihak bpn (peta versi perusahaan,red) dalam membacakan hasil pengecekan titik koordinat itu, tidak sesuai dengan peta yang versi aplikasi bhumi atr/bpn atau dengan peta yang dimiliki versi pihak fmbp.
kepada radar utara, pj bupati bengkulu utara, dr andi muhammad yusuf, mengungkapkan, jelasnya pada kegiatan peninjauan titik koordinat hgu pt agricinal itu, telah disaksikan oleh semua pihak-pihak yang terkait. 
dan dari 16 titik koordinat yang berhasil ditinjau langsung oleh pihak bpn, ada 2 titik koordinat yang statusnya berada di luar hgu. 
baca juga:senin hari ini, agricinal realisasikan pembuatan bondari dari sini...
baca juga:patuhi perintah bupati soal bondari hgu, tripika temukan manajemen agricinal dengan pemdes penyangga
"dan dari lima desa, empat desa lainnya sudah bisa memahami dan bisa menerima dari hasil penentuan titik koordinat kita hari ini. 
sisa tadi, ada teman kita dari desa talang arah tadi itu, belum bisa menerima hasil. 
tetapi kita tetap akan terus berupaya untuk memberi pengertian kepada teman-teman," ungkap pj bupati.
"hanya miss komunikasi saja tadi, tetapi saya yakin dan percaya insyaallah kedepan akan difasilitasi kembali oleh teman-teman tripika, insyaallah ada jalan keluar yang kita dapatkan," imbuh pj bupati.
baca juga:kemelut agricinal sebelat dan dugaan perusakan kawasan, visi terang tikor hgu 
baca juga:konflik agraria : tim kabupaten cek titik koordinat hgu pt agricinal 
selanjutnya, terkait aksi blokade jalan menuju perusahaan yang hingga saat ini masih berlangsung.
pj bupati, berharap kepada seluruh kades yang sempat hadir beserta keterwakilan lima desa penyangga, agar dapat menyampaikan kepada masyarakat. 
pj bupati meminta, agar hasil dari pada pertemuan hari ini dapat disampaikan secara jernih kepada masyarakat. 
"supaya masyarakat paham, oh bahwa memang semua titik yang kita lihat hari ini berada di dalam hgu, hanya ada dua titik saja yang ada di luar hgu. supaya masyarakat paham," pintanya.
baca juga:pembahasan konflik di agricinal sebelat, fokus pada akar masalah
baca juga:pertahankan tuntutan titik batas koordinat hgu, akses jalan agricinal lumpuh
"dan saya berharap, supaya portal jalan itu segera dibuka sehingga semuanya bisa berjalan normal. 
masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, perusahaan pun demikian. 
dan satu saya titip ke perusahaan tadi, tolong ke depan belajar dari persoalan ini. 
supaya perusahaan bisa membuka diri dan lebih banyak menggalang masyarakat, mengikuti sertakan mereka, berdayakan mereka sehingga dapat meminimalisir konflik-konflik yang ada," demikian pj bupati, sembari meninggalkan kantor camat putri hijau. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 15 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan