290 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif Indap TBC

MUKOMUKO.RADARUTARA - Data Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, sepanjang tahun 2024 ini. Tercatat ada sebanyak 290 orang warga dinyatakan positif mengindap Tubarculosis (TBC).

Penyakit yang disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, tergolong penyakit mematikan dan gampang menular kepada manusia yang ada disekitarnya.

“Memang benar, penyakit ini gampang menular melalui bersin, batuk, hingga mengeluarkan dahak. Ketika penderita melakukan hal itu, maka bakteri mycobacterium tersebut akan ikut keluar. Jumlahnya sekarang sudah ada 290 orang yang mengindap penyakit itu,” ungkap Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM.

Adapun ciri-ciri manusia yang mengindap gejala TBC yaitu, batuk. Biasanya, lanjutnya, ketika penderita batuk maka akan menghasilkan dahak berwarna abu-abu atau kuning yang bisa bercampur dengan darah.

BACA JUGA:7 Gejala Mirip Sakit Pencernaan, Waspadai TBC Usus

BACA JUGA:UEA Bantu Alat Skrining TBC Indonesia, Harga Perunit Bisa Bangun Jalan 2 Kilometer

Selanjutnya, penurunan berat badan secara drastis dan tanpa sebab. Ciri-ciri selanjutnya yaitu gampang kelelahan, demam dengan mengeluarkan keringat di malam hari.

Tidak hanya itu saja, panas dingin juga bagian dari ciri-ciri gejala TBC, selain kehilangan nafsu makan.

“Ciri selanjutnya manusia yang terkena TBC yaitu urine berubah warna kemerahan atau keruh. Kalau ada ciri-ciri seperti itu, saya sarankan supaya segera datang ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Sebab penyakit ini tidak bisa disepelekan, karena tergolong masuk dalam penyakit berbahaya,” ujarnya.

Namun beruntung, sambung Bustam, seluruh pasien TBC dinyatakan sembuh seluruhnya setelah mendapat pengobatan dari petugas kesehatan. Sebab di puskesmas ada semua obat TBC itu.

BACA JUGA:Duhh, Sumatera Masuk Data Mencolok TBC Nasional tapi Masih Didominasi Pulau Jawa

BACA JUGA:TBC EMANG BAHAYA YA???

Ia menjelaskan, sebanyak 290 pasien itu yang dinyatakan positif mengidap penyakit TBC. Selain itu ada juga orang-orang yang menjadi terduga menderita penyakit ini yang jumlahnya mencapai 1.640 orang.

"Orang yang terduga mengidap penyakit TBC ini adalah mereka yang mengalami batuk selama lebih dari dua minggu, apalagi setelah diberikan obat mereka tidak kunjung sembuh," jelasnya.