Tingkatkan Imun dengan Bernyanyi dan Tertawa untuk Lawan Kanker

Ilustrasi-The Worlds of David Darling-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Kanker adalah salah satu penyakit yang paling menakutkan di dunia.

Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas sederhana seperti bernyanyi dan tertawa dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh dan mendukung perlawanan terhadap penyakit ini. 

Para ahli semakin meyakini bahwa selain pengobatan medis, pendekatan holistik yang melibatkan kebahagiaan emosional dan mental juga dapat berperan penting dalam proses pemulihan penderita kanker.

Kekuatan Tertawa dan Bernyanyi

Bernyanyi dan tertawa bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap tubuh kita. 

BACA JUGA:Siapa Sangka, Ternyata Tertawa Bisa Turunkan Kadar Gula di Tubuh! Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Menakjubkan! Tertawa Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Kedua aktivitas ini diketahui dapat meningkatkan kadar endorfin, hormon yang berfungsi sebagai penangkal stres dan pereda rasa sakit alami. 

Selain itu, tertawa dan bernyanyi juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki kualitas pernapasan, dan mengurangi ketegangan otot.

Menurut seorang ahli imunologi di Rumah Sakit Kanker Nasional tertawa dan bernyanyi memicu pelepasan senyawa biokimia yang dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tertawa memiliki kadar sel darah putih yang lebih tinggi, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan sel kanker.

BACA JUGA:Apakah Tertawa Dibarengi Nangis Itu Normal Atau Tidak,Yuk Cari Tau Kebenarannya!

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata, Tertawa Baik Untuk Kesehatan

Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Kanker

Bagi pasien kanker, kesejahteraan mental dan emosional sama pentingnya dengan perawatan fisik. 

Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa pasien kanker yang aktif terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan kebahagiaan, seperti terapi tertawa atau grup bernyanyi, melaporkan penurunan tingkat kecemasan dan depresi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan