Mengulik Shokuiku : Pola Makan Sehat ala Orang Jepang yang Bikin Awet Muda
Mengulik Shokuiku : Pola Makan Sehat ala Orang Jepang yang Bikin Awet Muda-unifhealthwallet.com-
Dengan Mementingkan makanan utuh
Selain itu, di dalam filosofi Shokuiku, pentingnya mengonsumsi makanan utuh yang alami menjadi salah satu fondasi utamanya.
Pasalnya buah, sayuran, kacang-kacangan, serta biji-bijian dianggap sebagai sumber utama nutrisi yang lengkap dan diperlukan oleh tubuh.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, Pemprov Bengkulu Kerja Sama dengan Jepang
Apalagi nutrisi ini mencakup protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, serat untuk menjaga pencernaan yang sehat, lemak sehat untuk fungsi otak dan keseimbangan hormon, serta berbagai zat gizi mikro misalnya seperti kandungan vitamin dan mineral yang mendukung berbagai fungsi tubuh.
Namun ini berbeda dengan makanan olahan yang sering kali tinggi kalori dan gula tambahan, makanan utuh dalam Shokuiku lebih diprioritaskan karena kandungan gizinya yang masih terjaga dan minim dari bahan tambahan yang merugikan.
Padahal makanan olahan, yang biasanya melalui berbagai proses industri, sering kehilangan sebagian besar nutrisinya dan malah menjadi sumber masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Di samping itu, menurut Shokuiku, salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan membatasi konsumsi makanan olahan, dan sebaliknya, lebih sering memilih makanan alami.
Tapi, pola makan ini tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga memberikan energi yang lebih stabil, karena tubuh memproses nutrisi dari makanan utuh secara perlahan dan merata.
BACA JUGA:Folklor Jepang Soal Ramalan Gempa Ketika Ikan Ini Muncul
BACA JUGA:Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja
Di tambah filosofi ini mendorong masyarakat untuk lebih mengenal makanan yang mereka konsumsi, termasuk dari mana makanan tersebut berasal dan bagaimana proses pembuatannya.
Yang ternyata dengan kembali ke pola makan yang lebih sederhana dan alami, Shokuiku membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara kebutuhan gizi dan gaya hidup modern yang sering kali dipenuhi oleh makanan instan.
Sebab ternyata makan bukan hanya soal kenyang, tetapi juga soal memberikan bahan bakar yang tepat bagi tubuh untuk berfungsi dengan optimal dan hidup lebih sehat.