Cabup Arie, Komitmen Dukung UMKM

calon Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP-Radar Utara/ Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Selain memiliki peta konsep percepatan pembangunan, calon Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP, terus blusukan ke masyarakat. 

Teranyar, kegiatan kampanyenya itu menyoroti soal geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kecamatan Padang Jaya. 

Di sana, dirinya menjumpa kalangan pelaku UMKM yang tergabung dalam sebuah paguyuban ekonomi masyarakat yang saat ini memiliki banyak produk-produknya. 

Calon tunggal itu, nampak berbincang hangat dengan pelaku-pelaku usaha di sana. Komunikasi aktif tersebut, menjadi sesahutan sehingga situasi kondisi pada usaha-usaha yang digeluti di wilayah itu, mulai menampakkan sektor-sektor yang terlibat. 

BACA JUGA:KUR Semakin Strategis Dongkrak UMKM

BACA JUGA:5 Tantangan Bisnis UMKM, Pernah Alami yang Mana Nih?

"Sektor UMKM ini memang harus mendapatkan perhatian. Karena sudah menjadi rahasia umum, bahwa UMKM ini terkenal andal dan kokoh dalam terpaan krisis. Tinggal lagi, nantinya dimenej via program-program integral di pemerintahan," ujar Arie, di sela-sela berbincang dengan pelaku usaha di Padang Jaya. 

Calon Bupati yang berpasangan dengan Sumarno, sebagai Calon Wakil Bupatinya ini lebih dulu bercengkrama dalam komunikasi 2 arah. 

Beberapa produk UMKM, mulai dari makanan hasil olahan seperti ikan asap sampai dengan hasil olahan yang sudah dikemas dengan wadah sehingga lebih memiliki nilai keekonomian yang lebih tinggi. 

"Sekali produksi ini berapa?" tanya Arie dengan pelaku usaha di sana. Didapatilah data, kalau sekali produksi pada UMKM itu setidak-tidaknya 50 kg. 

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa UMKM Perlu Cari Investor untuk Berkembang

BACA JUGA:Social Media Ads Bisa Jadi Peluang Baru Bagi Pertumbuhan Ekonomi UMKM

Maka calon kuat di Pilkada 2024 itu pun mengingatkan, agar geliat ekonomi di masyarakat ini benar-benar sinergis dengan sektor-sektor usaha yang ada di sekitar atau paling dekat, sebelum menggunakan bahan baku utama dari luar. 

"Kalo bisa ngambil bahan bakunya jangan dari luar, kalau memang ada di tempat kita," ajaknya, saat menilik tempat pengasapan yang dipamerkan pelaku usaha yang didominasi kaum hawa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan