Emang Terasa Enak,Tapi Perlu Diketahui Juga Keracunan Jengkol Yang Perlu Diwaspadai. Begini Cara Mengatasinya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 20 Oct 2024 - 19:15

Emang Terasa Enak,Tapi Perlu Diketahui Juga Keracunan Jengkol Yang Perlu Diwaspadai. Begini Cara Mengatasinya-Istimewa -

Nah, berikut ini beberapa gejala terjadi kejengkolan atau keracunan jengkol yang perlu dipahami.

1. Urine Berdarah

Tidak hanya menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil, racun genitourinari dapat menyebabkan hematuria, atau urine berdarah.

Gejala ini terjadi ketika ginjal tidak mampu menyaring sel darah merah, sehingga sel tersebut dikeluarkan melalui urin.

2. Susah buang air kecil

Susah buang air kecil merupakan gejala keracunan gincol lainnya. Selain itu, jumlah urin yang keluar mungkin lebih sedikit dari sebelumnya atau bahkan tidak keluar sama sekali.

3. Nyeri perut atau panggul

Endapan asam ginkgolic yang membentuk kristal di ginjal atau kandung kemih dapat menyebabkan nyeri hebat di perut atau sekitar panggul.

Rasa sakitnya berdenyut-denyut sehingga membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit.

4. Mual dan Muntah

Selain sakit perut, keracunan karbon monoksida juga disertai mual dan muntah. Posisi ini mungkin merupakan cara tubuh merespons nyeri hebat di sekitar perut.

emang terasa enak,tapi perlu diketahui juga keracunan jengkol yang perlu diwaspadai. begini cara mengatasinya                            radarutara.bacakoran.co.- jika makanan dikonsumsi berlebihan maka terjadilah keracunan jengkol atau kejengkolan.
gejala keracunan karbon monoksida muncul 2 hingga 6 jam setelah konsumsi dan berlangsung selama beberapa hari.
ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keracunan ginseng.
penggunaan jengkol seringkali mengakibatkan urine berbau busuk dan menyengat.
baca juga:jarang diketahui, ini dia manfaat dari jengkol untuk kesehatan 
baca juga:begini cara menghilangkan bau jengkol di mulut secara alami
namun makanan ini menjadi salah satu makanan pokok sebagian masyarakat khususnya masyarakat india.
jengkol juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
namun mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan keracunan.
kondisi yang disebut keracunan jengkol atau kjang kulan ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkol dalam jumlah besar.
baca juga:sering dianggap sampah yang tak berguna, ternyata kulit jengkol banyak manfaat bagi kita
baca juga:dari kesehatan jantung hingga energi tinggi: ini 8 manfaat buah pinang
jika jumlahnya terlalu tinggi atau cara pengobatannya tidak tepat, asam genkolat dapat berkurang dan membentuk kristal tajam di ginjal atau urin.
inilah sebabnya gejala keracunan gincol mirip dengan batu ginjal atau batu kandung kemih.
nah, berikut ini beberapa gejala terjadi kejengkolan atau keracunan jengkol yang perlu dipahami.
1. urine berdarah
tidak hanya menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil, racun genitourinari dapat menyebabkan hematuria, atau urine berdarah.
baca juga:menilik manfaat yang tak disangka dari air rebusan nanas untuk kesehatan tubuh
baca juga:dapat cegah sakit jantung! inilah 6 manfaat buah asam jawa bagi kesehatan yang jarang diketahui 
gejala ini terjadi ketika ginjal tidak mampu menyaring sel darah merah, sehingga sel tersebut dikeluarkan melalui urin.
2. susah buang air kecil
susah buang air kecil merupakan gejala keracunan gincol lainnya. selain itu, jumlah urin yang keluar mungkin lebih sedikit dari sebelumnya atau bahkan tidak keluar sama sekali.
3. nyeri perut atau panggul
baca juga:kenali rahasia dari manfaat mengkonsumsi teh hitam untuk kesehatan tubuh
baca juga:jangan abaikan! ini 5 tanda kamu perlu memperhatikan kesehatan mental
endapan asam ginkgolic yang membentuk kristal di ginjal atau kandung kemih dapat menyebabkan nyeri hebat di perut atau sekitar panggul.
rasa sakitnya berdenyut-denyut sehingga membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit.
4. mual dan muntah
selain sakit perut, keracunan karbon monoksida juga disertai mual dan muntah. posisi ini mungkin merupakan cara tubuh merespons nyeri hebat di sekitar perut.
jika anda mengalami mual dan muntah setelah terlalu banyak mengonsumsi jangkol, segera hentikan penggunaannya.
baca juga:dibalik rasa manis-manis asam pada buah bacang, tersimpan banyak manfaat bagi kesehatan
baca juga:para ibu-ibu wajib tau, ini bahaya bagi anak mengkonsumsi ciki ngebul bagi kesehatan,yang peu diwaspadai
5. nyeri saat buang air kecil yang cukup parah hingga menyebabkan muntah disebut juga sakit maag. terasa nyeri saat buang air kecil.
rasa sakit yang terjadi pada awal buang air kecil terjadi ketika kristal yang terbentuk dari asam gencholic mengiritasi uretra. namun bila kemudian terasa nyeri, bisa jadi ini pertanda adanya masalah pada lambung.
jika anda mengalami gejala keracunan gincol, pertolongan pertama yang harus anda lakukan adalah dengan banyak minum air putih hingga gejalanya berhenti. hal ini penting untuk membantu produksi kristal asam gincholic dalam urin. oleh karena itu, jangan hentikan keinginan untuk buang air kecil.
baca juga:pentingnya transformasi layanan kesehatan primer untuk wujudkan indonesia emas 2045
baca juga:ketahui manfaat mengkonsumsi ikan teri bagi kesehatan tubuh kita.
dalam kasus ekstrim, kajang kulan dapat menyebabkan kematian akibat genkol atau kajang kulan. menurut banyak penelitian, kemarahan adalah salah satu penyebab utama cedera ginjal akut di asia selatan.
- rebus jengkol terlebih dahulu sebelum dimakan untuk menyerap asam gincholic.
- hindari konsumsi ankal dalam jumlah besar dan berkepanjangan, terutama bagi penderita penyakit ginjal.
- hindari mengonsumsi jangkol saat perut kosong atau dengan makanan atau minuman asam lainnya.
baca juga:inilah 7 manfaat tabebuya bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui orang, bukan hanya cantik dipandang!
baca juga:dari kesehatan jantung hingga energi tinggi: ini 8 manfaat buah pinang
jengkol merupakan makanan yang aman dikonsumsi ibu hamil asalkan dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan.
jika anda mengalami gejala keracunan jengkol secara berlebihan dan kepanjangan. tetap juga tidak membaik setalah mencoba beberapa cara di atas. sebaiknya anda konsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang lebih serius.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 21 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan