Jika Ada Bencana, BPBD Minta Warga Laporkan ke Call Center 177

Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Telah memberikan  kemudahan bagi masyarakat untuk menyampaikan  laporan kepada pemerintah daerah jika terjadi bencana alam. Baik banjir, tanah longsor, dan bencana lain yang disebabkan karena alam.

Dengan laporan itu, pemerintah daerah melalui dinas yang berwenang akan langsung melakukan upaya evakuasi warga korban bencana alam termasuk mempersiapkan logistik.

"Kalau ada laporan maka akan langsung kita tindaklanjuti. Kita juga sudah standby kan petugas layanan di Pusdalop BPBD Mukomuko," kata Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi Senin, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:BPBD Rancang Program Perbaikan Rumah Korban Bencana Alam

BACA JUGA:BPBD Lakukan Assessment Bencana Longsor di Pondok Panjang

Terkait kondisi hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di daerah ini sejak beberapa hari lalu. Ruri kembali menyatakan, hingga Senin siang ini (Kemarin, red) pihaknya belum menerima laporan adanya rumah warga terendam banjir maupun terjadinya longsor yang mengakibatkan timbulnya korban materi maupun jiwa.

Kendati demikian, ia selalu mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada selama cuaca kurang baik ini. Karena menurut Ruri, bencana tidak bisa diketahui oleh manusia kapan akan datang.

"Tidak ada yang tahu kapan akan terjadi bencana. Makanya saya selalu mengimbau agar masyarakat selalu waspada," ingatnya.

Terhadap warga yang berdomisili di daerah rawan banjir, termasuk warga yang berdomisili di bantaran aliran sungai dan warga yang berdomisili di daerah l rawan longsor.

BACA JUGA:BPBD Latih Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di Mukomuko

BACA JUGA:BPBD Ingatkan Warga Tidak Khawatir Berlebihan Soal Kabar Megathrust

Juga diminta selalu siap siaga. Jika dirasa kurang aman, maka segera melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Tujuanya tidak lain untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Harapan saya, kemasi seluruh barang berharga. Baik itu surat-surat berharga, pakaian dan lainnya. Jadi kalau sewaktu-waktu datang bencana. Barang yang sudah dikemas bisa langsung dibawa untuk diamankan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan