Transformasi Pendidikan 2025: Kesejahteraan Guru dan Dosen Menjadi Prioritas
Sebagai bentuk komitmen paada dunia pendidikan, Kemendikbudristek pada tahun anggaran 2025, menetapkan anggaran sebesar Rp10,4 triliun yang akan dialokasikan bagi peningkatan kesejahteraan guru dan dosen. -ANTARA FOTO/ Muhammad Izfaldi-
BACA JUGA: Pelepasan dan Wisuda Tahfiz Bukti Nyata Membangun Pendidikan yang Kreatif dan Berkarakter Islami
Program prioritas pendidikan pemerintah untuk 2025 meliputi beberapa sektor kunci seperti pendidikan anak usia dini (PAUD), wajib belajar 12 tahun, pemajuan bahasa dan kebudayaan, serta peningkatan kualitas pengajaran.
Pemerintah juga menargetkan dukungan untuk pendidikan tinggi, pendidikan vokasi, dan manajemen pendidikan yang lebih efisien.
Putra Nababan, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP, memberikan apresiasi atas langkah Kemendikbudristek dalam mengalokasikan anggaran tambahan tersebut.
"Kami melihat ada proyeksi yang jelas terkait peningkatan kesejahteraan guru, pengembangan sarana perguruan tinggi, dan program vokasi. Kami mendukung penuh upaya ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kembali Usulkan Dana Program Seragam Sekolah Gratis Tahun 2025
BACA JUGA:UT Hadirkan Akses Pendidikan Tanpa Batas
Dengan penambahan anggaran yang signifikan, pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperbaiki pendidikan di tanah air. Kesejahteraan guru dan dosen, peningkatan fasilitas pendidikan, serta fokus pada pendidikan vokasi diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia.
Pendidikan yang berkualitas, merata, dan relevan dengan kebutuhan masa depan menjadi cita-cita yang harus terus diperjuangkan. Pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan diharapkan dapat berjalan selaras untuk mewujudkan transformasi pendidikan Indonesia di era baru ini.
Sumber : Indonesia.go.id