BENGKULU RU - Pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, diingatkan untuk bersikap dan menjaga netralitasnya dalam menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2024.
Ini ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu, Senin 30 September 2024.
"Walaupun ini rakor pertama saya dengan seluruh kepala OPD, namun ini bentuk saya menjalankan tugas dan fungsi setelah diamanahkan Mendagri sebagai Plt Gubernur," ungkap Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, terdapat beberapa poin penting yang perlu disampaikan dalam rakor ini. Pertama, terkait netralitas pejabat dan ASN dalam menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2024.
BACA JUGA:Kepala Desa Diminta Patuhi Ikrar Netralitas dalam Menyambut Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Anggota Linmas Diminta Jaga Netralitas Pilkada 2024
"Netralitas bagi ASN merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Jika ada yang melanggar, saya pastikan tidak bakal ragu untuk memberikan sanksi sebagaimana aturan yang berlaku," tegas Rosjonsyah.
Kemudian, lanjut Rosjonsyah, persiapan pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-56 pada tahun 2024, yang puncaknya diperingati pada 18 November mendatang.
"Tentu HUT provinsi harus kita persiapkan secara matang. Sehingga hari bersejarah tersebut dapat mengakar di tengah-tengah masyarakat Provinsi Bengkulu ini," sampai Rosjonsyah.
Rosjonsyah menambahkan, juga harus dipastikan bahwa roda pemerintahan, dan birokrasi di Pemprov Bengkulu tetap berjalan kondusif seperti biasanya.
BACA JUGA:Minta Seluruh ASN dan Parades Netral Hadapi Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Pilkada Serentak, Prajurit TNI AD Diingatkan Soal Netralitas
"Ini yang harus kita jaga bersama. Selain Pilkada Serentak 2024, saya pastikan roda pemerintahan, pelayanan publik dan birokrasi tetap berjalan dengan baik. Jangan sampai kewajiban ini diabaikan," demikian Rosjonsyah. (tux)