BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah. Memastikan untuk terus mendorong agar seluruh elemen masyarakat terus memperkuat silatuhrahmi. Pasalnya hal sedemikian salah satu unsur penting mewujudkan percepatan pembangunan derah.
"Sepeti keberadaan Himpunan Keluarga Padang Guci Serumpun (HKPGS) Provinsi Bengkulu periode 2023-2028 yang kepengurusannya baru saja dikukuhkan. Ini dapat menjadi wadah dalam memperkuat silatuhrahmi. Makanya, kita menyambut baik dan mengajak HKPGS untuk turut berperan dalam membangun daerah," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah. Menurutnya, di Provinsi Bengkulu ini memiliki beranekaragam suku yang memiliki ciri khas adat, bahasa, dan karakteristik masing-masing. Misalnya bahasa Rejang, Padang Guci, Kaur, Pekal, Lembak, Serawai hingga Melayu Bengkulu sehingga ini menunjukkan situasi heterogenitas. "Dari setiap suku, bahasa merupakan pengikat paling kuat dalam berinteraksi. Bengkulu ini sedikit berbeda dengan daerah lain, memiliki wilayah kecil berpenduduk 2 juta lebih namun memiliki suku beranekaragam," kata Rohidin. BACA JUGA: Museum Negeri Bengkulu Diminta Berinovasi Lebih jauh disampaikannya, selama beberapa periode proses penokohan (menemukan tokoh di bidang budaya, politik, pendidikan) di Bengkulu ini masih sangat sulit. Padahal, jika dinilai dari kemampuan tidak beda jauh dengan daerah lain. Hadirnya tokoh berpengaruh di berbagai aspek masih sangat sulit ditemukan di Bengkulu. "Maka dari itu, melalui wadah HKPGS ini dapat muncul tokoh-tokoh yang menjadi simpul guna mendukung kemajuan suatu daerah. Saya juga berharap agar himpunan ini dapat terus bersama, bersatu padu memajukan daerah. Seperti filosofi 'sapu lidi', jika terus disatukan tentu tidak mudah untuk dipatahkan, begitupun pula sebaliknya," tutup Rohidin. (tux)
Kategori :