Dilantik, 61 Pejabat Fungsional Diminta Profesional

BENGKULU RU - Pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, diminta untuk teris melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan profesional.

Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah dalam arahannya usai melantik 61 pejabat fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa 04 Februari 2025.

Menurut Rosjonsyah, pelantikan yang dilakukan ini berlandaskan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Jadi penting bagi yang baru saja dilantik, untuk meningkatkan profesionalisme dalam birokrasi.

"Kemudian jalankanlah tugas dengan penuh tanggung jawab, inovatif, serta bekerja ikhlas demi kemajuan daerah," tegas Rosjonsyah.

BACA JUGA:Jejak Pejabat Tabrak Aturan di Tengah Honorer Dirumahkan

BACA JUGA:Tahun Baru Pejabat Baru

Dilanjutkan Rosjonsyah, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi amanah yang harus dijalankan setiap ASN dengan penuh integritas. 

"Kita pastikan tidak ada intervensi dalam tugas Bapak dan Ibu sekalian. Silakan berinovasi dan bekerja dengan ikhlas demi pelayanan terbaik bagi masyarakat Provinsi Bengkulu," kata Rosjonsyah.

Rosjonsyah mengingatkan, setiap ASN harus siap menghadapi tantangan di tengah perkembangan zaman, diantaranya dengan terus meningkatkan kompetensi dan kinerja. 

"Jabatan fungsional ini tidak bisa kita pandang sebelah mata, sebaliknya mereka ini memiliki peran krusial dalam memperkuat birokrasi. Khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien," ungkap Rosjonsyah.

BACA JUGA:Manfaatkan Libur Nataru isi Dengan Kegiatan Positif dan Intropeksi Diri Pejabat

BACA JUGA:Momen Strategis Evaluasi Pejabat dalam Percepatan Pembangunan

Mengingat, sambung Rosjonsyah, masyarakat pasti menuntut pelayanan yang cepat, transparan, dan profesional. Sehingga diharapkan para pejabat fungsional ini dapat terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik dalam tugas.

"Sekali lagi saya berpesan, laksanakan tugas dengan profesional dan penuh tanggungjawab," tambah Rosjonsyah.