RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Diet intermittent fasting (IF) semakin populer sebagai metode untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Konsep dasarnya adalah membatasi waktu makan dalam sehari, sehingga tubuh mendapatkan waktu istirahat dari proses pencernaan.
Namun, bagi pemula, memahami cara kerja diet ini dan bagaimana menerapkannya bisa jadi tantangan.
Artikel ini akan mengulas dasar-dasar diet intermittent fasting dan memberikan panduan praktis untuk memulai.
Apa itu Diet Intermittent Fasting?
Intermittent fasting bukanlah diet dalam arti tradisional, melainkan pola makan yang mengatur kapan Anda makan, bukan apa yang Anda makan.
BACA JUGA:Bagi Anda Yang Mau Nurunkan Berat Badan Lebih Cepat ! Ikuti Panduan Diet Seimbang Berikut Ini
Ada beberapa metode yang umum digunakan dalam diet ini:
1. Metode 16/8:
Ini adalah metode paling populer, di mana Anda berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.
Misalnya, jika Anda makan terakhir pada pukul 8 malam, Anda tidak makan lagi hingga pukul 12 siang keesokan harinya.
2. Metode 5:2:
Dalam metode ini, Anda makan seperti biasa selama lima hari dalam seminggu, tetapi membatasi kalori Anda hingga sekitar 500-600 kalori pada dua hari lainnya.
3. Eat-Stop-Eat: