KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sedikitnya, pada kelulusan tahun 2024 ini ada tujuh pelajar alumni dari SMAN 15 Bengkulu Utara di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya mendapatkan beasiswa kelapa sawit dari DPDPKS.
Atas beasiswa tersebut maka ke tujuh pelajar alumni SMAN 15 Bengkulu Utara ini berhak melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi yang dijamin oleh pemerintah.
"Tujuh alumni dari sekolah kita yang mendapat beasiswa itu semuanya mendapat kesempatan untuk kuliah gratis yang ditanggung oleh pemerintah lewat peran DPDPKS.
Saat ini, ketujuh penerima beasiswa itu ada yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Medan, Riau, Padang, Bekasi hingga Jogja ," ungkap Kepsek SMAN 15 Bengkulu Utara, Agus Wagito, M.Pd.
Selain bisa kuliah gratis, kata Kepsek, seluruh keperluan penerima beasiswa selama menjalankan proses pendidikan juga ditanggung oleh pemerintah.
BACA JUGA:Beasiswa Daerah, Ini 40 Rencana Prioritas Kerja Calon Tunggal Bengkulu Utara
BACA JUGA:Pelindo Kucurkan Rp 20 Juta Dalam Program Beasiswa Juara
"Mulai dari kebutuhan belajar, uang saku bahkan setelah lulus nanti mereka ini juga akan difasilitasi lapangan pekerjaan oleh pemerintah yang merujuk ke perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintah," terang Kepsek.
Agus berharap, jejak para alumni asal sekolahnya yang telah mengikuti beasiswa dari DPDPKS ini nantinya, bisa memotivasi dan diikuti oleh pelajar lainnya yang saat ini masih aktif untuk menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMA.
"Para penerima beasiswa ini nantinya kedepan akan menjadi investasi pemerintah daerah kita di sektor sumber saya manusia (SDM) dalam mengisi pembangunan di daerah kita khususnya Bengkulu Utara yang kaya akan hasil buminya di bidang perkebunan kelapa sawit," pintanya.
"Dan mudah-mudahan minat para pelajar untuk mengambil peluang beasiswa ini kedepannya bisa lebih meningkat, terlepas apapun program beasiswa yang masuk ke sekolah.
BACA JUGA:Pelajar SMA Diminta Manfaatkan Beasiswa Leadership
Karana hingga di titik ini, alhamdulillah sekolah kita sudah berstatus akreditasi A yang berpeluang menjadi rujukan bagi pemerintah dalam menurunkan program-program beasiswanya," demikian Agus. (*)