Guna untuk menghindarinya, pastikan sepatu lari kamu pas dan memberikan dukungan pada kaki dengan baik.
BACA JUGA:Jangan Asal Pilih, Inilah Jenis Sepatu yang Baik bagi Kesehatan
BACA JUGA:Ini Dia 14 Manfaat dari Kembang Sepatu untuk Kesehatan dan Kecantikan
5. Kehilangan kuku atau memar pada kuku kaki
Selain itu, sepatu lari yang terlalu kecil dapat menyebabkan jari-jari kaki menjadi memar, bahkan menyebabkan kuku kaki menjadi hitam atau terlepas.
Apalagi ini juga dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.Jari-jari kaki tidak boleh menyentuh ujung sepatu saat kamu berlari, bahkan saat menuruni bukit.
Akan tetapi, ketika mengalami memar pada kuku kaki atau kehilangan kuku, anda mungkin perlu mencari sepatu yang setengah hingga satu ukuran lebih besar.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Menghilangkan Noda Kuning yang Terdapat pada Sepatu Putih Kesayangan Anda
BACA JUGA:5 Model Sepatu Trend 2023, Rekomendasi Untuk Wanita Kekinian
6. Merasakan nyeri otot terus-menerus
Pasalnya tubuh akan terasa pegal setelah lari jarak jauh, tetapi yang perlu diwaspadai adalah nyeri otot yang berlebihan atau bertahan lebih lama dari biasanya.
Dan apabila anda merasa tubuh sering kaku, ini bisa menjadi indikasi bahwa sepatu lari yang anda gunakan tidak memberikan penyerapan guncangan yang cukup.
Karena sepatu lari yang tepat harus memiliki bantalan yang sesuai untuk mengurangi beban pada sendi dan otot selama berlari.
Dan apabila gejala ini terus-menerus muncul, mengganti sepatu dengan bantalan yang lebih baik bisa membantu mengurangi beban pada tubuhmu.
BACA JUGA:HARUS Tau! Begini Cara Membedakan Sepatu KW dan Original
BACA JUGA:Ini 5 Merek Sepatu TerLaris di Indonesia dan yang Paling Banyak Diminati