Nantinya pada akhirnya, memakai sepatu lari yang tidak pas dapat berdampak negatif pada performa.
Dan sepatu yang tidak pas bisa membuat anda lebih cepat merasa lelah dan lebih sulit mencapai target, baik dari segi kecepatan maupun jarak.
Di samping itu, sepatu yang salah juga dapat menyebabkan postur dan gaya lari yang tidak efisien.
BACA JUGA:5 Model Sepatu Trend 2023, Rekomendasi Untuk Wanita Kekinian
BACA JUGA:HARUS Tau! Begini Cara Membedakan Sepatu KW dan Original
3. Merasakan sering terpeleset atau terjatuh
Selanjutnya apabila anda sering tersandung, terpeleset, atau merasa tidak stabil saat berlari, ini mungkin disebabkan oleh ukuran sepatu yang tidak pas.
Pasalnya sepatu sangat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi. Dengan memakai sepatu yang tidak pas dapat meningkatkan risiko keseleo, terkilir, hingga terjatuh.
Dan apabila sepatu lari kamu terlalu ketat atau terlalu longgar, kakimu bisa mudah bergeser di dalam sepatu.
Kemudian pada akhirnya, ini menyebabkan ketidakstabilan dan meningkatkan kemungkinan cedera.
BACA JUGA:Ini 5 Merek Sepatu TerLaris di Indonesia dan yang Paling Banyak Diminati
4. Merasakan Kaki sakit selama / setelah berlari
Memang kaki adalah fondasi setiap langkahmu, dan cara kaki menyentuh tanah saat berlari akan menentukan bagaimana perasaanmu selama dan setelah berlari.
Namun anda apabila merasakan sakit pada tumit atau lengkungan kaki saat atau setelah berlari, itu bisa menjadi tanda bahwa sepatumu mungkin terlalu besar dan kurang memberikan dukungan yang diperlukan, sehingga otot kaki tegang selama berlari.
Karena dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan cedera akibat penggunaan berlebihan dan rasa sakit kronis.