RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Lepasnya kekuatan megathrust yang tengah menjadi perbincangan dan menunggu waktu seperti diungkapk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bisa jadi sudah menampakkan cirinya.
Setelah tercatat di beberapa daerah di Indonesia yang ditengarai menjadi episentrum gempa, seperti di Yogyarkata. Selasa, 17 September 2024, Bengkulu juga sudah tercatat setidaknya telah terjadi 3 kali gempabumi.
Gempa pertama terjadi pada dini hari. Kekuatan gempabumi yang dicatat BMKG dengan magnitudo 3,2 yang terjadi pada Pukul 02:14:50 WIB, Lok:4.29 LS - 102.43 BT (28 km BaratDaya SELUMA-BENGKULU), kedalaman : 42 kilometer.
Selanjutnya, gempa bumi yang terjadi relatif pagi, Pukul 07:39:16 WIB, lokasinya terdeteksi pada 4.62 LS - 102.75 BT (26 km BaratDaya BENGKULUSELATAN), kedalaman 41 kilometer dengan magnitudo 2,7 skala richter.
BACA JUGA:Tujuh Catatan Magnitudo, Bengkulu Didominasi Gempa Dangkal
BACA JUGA:Lagi, Gempa Dangkal Goyang Bengkulu, Kedalamannya 3 Kilometer
Lewat tengah hari, seismograf milik BMKG mencatat adanya gempabumi di Bengkulu. Kekuatannya lebih kuat yakni 4,1 skala richter.
Goyangan itu terjadi pada Pukul 12:14:22 WIB, dengan lokasi :4.99 LS - 102.98 BT (46 km BaratDaya KAUR-BENGKULU), dengan kedalaman : 25 kilometer.
Dalam buku yang dilansir Pusat Studi Gempa Nasional, 2 kali peristiwa gempa bumi yang terjadi di Bengkulu masuk dalam catatan gempa dengan kekuatan signifikan di Indonesia.
Pula telah terpetakan, sehingga dapat dijadikan parameter kuat dalam membangun sistem mitigasi kebencanaan, khususnya soal potensi ancaman gempabumi dan tsunami.
BACA JUGA:Gempa Terkini : Bengkulu Digoyang Magnitudo 3,3
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Gempa Berpusat di Bengkulu Utara
Terdapat lima patahan yang sudah terdata lokasinya berada di wilayah Bengkulu. Dari kelimanya, terbagi dalam 2 jenis kawasan atau letak yakni patahan yang berada di darat dan patahan yang berada di laut.
Untuk patahan yang berada di darat yakni meliputi Patahan Musi, Patahan Manna serta Patahan Ketahun. Sedangkan potensi gempa di laut adalah dari Megathrust Mentawai-Pagai dan Megathrust Enggano.
Jika mencermati kedalaman episentrum, ketiganya termasuk dalam kategori gempa dangkal yang belakangan memang kerap terjadi di wilayah Bengkulu.