MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Bupati Kabupaten Mukomuko, H Sapuan, SE, MM Ak, CA, CPA, CPI akan membagikan bantuan sarana dan prasarana (Sapras) perikanan tangkap untuk masyarakat nelayan melalui kelompok pada Rabu, 18 September 2024 minggu depan.
Jenis bantuan yang akan diserahkan itu diantaranya mesin tempel, jaring dan viber.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si ketika dikonfirmasi Minggu, 8 September 2024 mengatakan.
Seluruh bantuan sarana dan prasarana tangkap untuk nelayan, nantinya akan diserahkan langsung oleh Bupati Mukomuko, H Sapuan di Balai Daerah Mukomuko.
BACA JUGA:Baru 1.600 Nelayan di Mukomuko Kantongi Kusuka
BACA JUGA:1.639 Nelayan Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja Dari BPJS Ketenagakerjaan
Adapun kelompok nelayan yang akan mendapatkan bantuan mesin tempel dari pemerintah yaitu sebanyak 21 kelompok.
Lalu untuk bantuan jaring sebanyak 23 kelompok dan viber sebanyak 5 kelompok budidaya perikanan (Pokdakan) dan 1 unit pengolahan ikan (UPI).
"Barangnya sudah ada dan sekarang masih disimpan di gudang. Untuk pembagiannya, nanti akan dibagikan langsung oleh pak Bupati di Gedung Balai Daerah Mukomuko pada Rabu, 18 September 2024 minggu depan," katanya.
Untuk diketahui, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko mendapatkan Dana Alokai Khusus (DAK) untuk kegiatan fisik tahun 2024 sebesar Rp4,9 miliar.
BACA JUGA:Bantuan Untuk Nelayan Diserahkan September
BACA JUGA:Dinas Perikanan Usulkan 143 Nelayan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Dana sebesar itu digunakan untuk membeli sarana dan prasarana perikanan tangkap. Mulai dari mesin tempel, jaring, viber, dan yang lainnya.
Selain itu, dari dana sebesar itu juga untuk membiayai kegiatan rehabilitasi kolam Balai Benih Ikan termasuk juga rehabilitasi Los pasar ikan di dua pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko.
"Untuk pembelian sarana dan prasarana perikanan tangkap. Tidak ada masalah dan kendala. Karena pembelian barang tersebut menggunakan sistem e-Katalog. Untuk jaring dan mesin tempel sudah selesai kita beli, tinggal membagikan saja kepada nelayan," ujarnya.