Selain itu untuk cara bangun dari sleep paralysis biasanya terjadi ketika ada orang lain yang menyentuh atau menggerakan tubuh Anda, terkadang sleep paralysis juga bisa berhenti dengan sendirinya.
Penyebab Ketindihan atau sleep paralysis
Dalam dunia medis, sleep paralysis atau ketindihan saat tidur terjadi karena ketidakselarasan antara mekanisme otak dan tubuh.
Dan saat seseorang tidur, terdapat dua fase yang terjadi, yaitu rapid eye movement (REM) dan non-rapid eye movement (NREM).
Pada Fase REM adalah tahap persiapan untuk tidur, di mana tubuh menjadi lebih rileks dan aktivitas detak jantung serta pernapasan lambat.
BACA JUGA:Perhatikan, Ini Dampak Buruk yang Dapat Terjadi Jika Malas Mencuci Muka Sebelum Tidur
Sementara pada tahap NREM adalah fase tidur yang paling dalam di mana mimpi mulai muncul.
Kemudian saat seseorang sedang bermimpi, sistem saraf parasimparis memberi sinyal kepada otot untuk berhenti berkontraksi.
Ternyata inilah yang membuat tubuh sulit bergerak secara tiba-tiba.
Dari Sisi lain, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sleep paralysis, meliputi:
- Mempunyai jadwal tidur yang tidak teratur atau kurang tidur:
- Berikutnya kondisi mental seperti stres atau gangguan bipola;
BACA JUGA:Stop ! Kebiasaan Tidur Dengan Lampu Menyala Karena Dapat Berakibat Buruk Untuk Kesehatan Tubuh
- Selain itu menderita gangguan tidur lain, seperti sleep apnea atau narkolepsi;