Foto-foto lawas dari kehadiran para pemimpin yang diasingkan di Pesanggrahan Menumbing ditampilkan layaknya sebuah pameran karya seni.
Ada banyak sinar lampu menerangi ruang utama di lantai satu bangunan serta sudut-sudut lainnya. Semua lampu telah diatur tingkat cahayanya, sehingga terlihat ruang tata pamer ini semakin elegan.
Sebuah sudut multimedia berisi tayangan sejarah pengasingan tokoh-tokoh bangsa dalam bentuk tiga dimensi melengkapi isi dari museum Menumbing.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Rahasia Kesegaran Teh
BACA JUGA:Menyikap Jejak Sejarah Hotel Raja Majapahit, Umpak Balekambang
"Kami mau mengajak pengunjung untuk ikut mengalami sendiri, merasakan sendiri apa yang mereka inginkan dan bukan sekadar mengetahui apa yang terjadi di masa itu.
Karena benda yang dipajang hanya dipakai untuk membangun cerita dari apa yang ingin disampaikan kepada pengunjung," ungkap Kepala BPCB Jambi Agus Widiatmoko, seperti diwartakan Antara.
Ruang tata pamer itu telah diresmikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 19 Desember 2021. Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga turut melepasliarkan satwa langka elang brontok muka gelap (Spizaetus cirrhatus) yang berusia lima tahun dari puncak Menumbing untuk menambah ekosistem burung di tahura tersebut.
Sumber : Indonesia.go.id