BACA JUGA:Ternyata, Mengecat Rambut Dapat Memicu Kanker.
Sebagaimana dijelaskan oleh Reno Alwani Ghani, dokter spesialis kulit, kulit dan hati dari RS Pondok Indeh - Pondok Indeh, menekankan pentingnya kewaspadaan saat menggunakan peralatan dan jarum tato.
Menurutnya, risiko kanker hati meningkat pada orang yang pernah menggunakan produk non murni, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit hati atau kanker hati.
Selain tato dan tindik, masih banyak faktor lain yang meningkatkan risiko kanker hati, antara lain:
1. Riwayat keluarga:
Jika Anda memiliki penyakit hati, Kanker hati, atau anggota keluarga yang mungkin berisiko terkena penyakit hati kanker lebih tinggi.
BACA JUGA:Bisa Picu Kanker, Bromat Lebih Bahaya dari BPA
BACA JUGA:Bukan Ikan Sembarang Ikan, Ternyata Sidat Kaya Manfaat. Dapat Mencegah Kanker Dan Diabetes
2. Transfusi darah:
Riwayat transfusi darah, terutama jika dilakukan sebelum prosedur pemeriksaan darah selesai, dapat meningkatkan risiko kanker hati.
3. Gaya hidup tidak sehat:
Konsumsi alkohol berlebihan dan pola makan tidak sehat meningkatkan risiko penyakit hati dan kanker.
- Pentingnya deteksi dini Karena kanker hati tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, deteksi dini adalah kunci pengobatan yang efektif.
Jika Anda memiliki salah satu faktor risiko yang tercantum di atas, pemeriksaan rutin sangatlah penting.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Berikut 9 Khasiat Belimbing Wuluh. Menyembuhkan Batuk Hingga Cegah Kanker
BACA JUGA:Banyak Belum Tau! Ternyata, 5 Benda Dapur Ini Sebabkan Kanker. No 3 Paling Sering Digunakan