Bahaya ! Benarkah Tato Dan Tindik yang Tidak Steril, Berisiko Terkena Kanker Hati. Ini Penjelasannya

Sabtu 10 Aug 2024 - 07:26 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Pemeriksaan USG (USG) dan pemeriksaan darah untuk memantau fungsi hati dapat mendeteksi kanker pada stadium awal, saat pengobatan masih berhasil.

- Apa saja metode untuk mengobati kanker hati?

Jika kanker hati terdeteksi sejak dini, beberapa pilihan pengobatan dapat dipertimbangkan.

Pembedahan untuk mengangkat tumor atau transplantasi hati dapat dipilih tergantung dari ukuran tumor dan kondisi hati pasien.

Selain prosedur bedah, terdapat juga metode non-bedah untuk mengobati kanker hati, antara lain;

- ablasi frekuensi radio (RFA) 

- kemoembolisasi transarterial (TACE)

BACA JUGA:Jangan Bosan! 7 Jenis Makanan Ini Dapat Mengurangi Risiko Terkena Kanker

BACA JUGA:Kemenkes Upayakan Deteksi Dini Kanker Lebih Mudah dan Murah di Puskesmas

1. Ablasi frekuensi radio;

 Ablasi frekuensi radio (RFA) adalah prosedur invasif minimal yang menggunakan energi panas dari gelombang radio untuk menghancurkan sel kanker di hati.

Menggunakan pencitraan diagnostik seperti USG, CT scan, atau MRI, dokter memasukkan jarum listrik ke dalam jaringan tumor.

Energi frekuensi radio yang disalurkan melalui jarum memanaskan area sekitar tumor hingga suhu 60-100 derajat Celcius yang membunuh sel kanker.

Setelah prosedur RFA, pasien akan diobservasi selama beberapa jam untuk mengidentifikasi kemungkinan komplikasi sebelum kembali ke aktivitas normal.

BACA JUGA:Jarang Diketahui Ternyata Rumput Patikan Kebo Mampu Mengatasi Kanker

BACA JUGA:Anda Ingin Terhindar Dari Kanker ! Cukup Jauhi Kebiasaan Sepele Berikut

Kategori :