"Pola makan kaya lemak ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak di arteri yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke," kata Arora.
Selain itu, konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang berlebihan dikaitkan dengan obesitas, penyakit hati, dan masalah kesehatan kronis lainnya.
7. Diisi dengan Bahan Pengawet Berbahaya;
Mi instan dikemas dengan bahan pengawet seperti;
- Tersier Butylhydroquinone (TBHQ)
- Butylhydroxyanisole (BHA)
Kandungan ini berfungsi untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan rasa.
BACA JUGA:Persiapan Jalan Santai 80 Persen, Toyota Calya Pukau Warga
BACA JUGA:Sosialisasi PKPU, KPU Bengkulu Siap Terima Masukan
Meskipun bahan kimia ini aman dalam jumlah kecil, penggunaan jangka panjang bisa berbahaya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Dasar Iran, paparan TBHQ dikaitkan dengan;
- kerusakan saraf
- peningkatan risiko limfoma
- pembesaran hati