Antrean Solar Ganggu Pejalan, Padahal Alokasi Tidak Berubah

Kamis 25 Jul 2024 - 20:20 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

BACA JUGA:Pusing Ban Serap Mobil Sering Kempes ! Ini Cara Menyimpan Dan Merawat Ban Serap Mobil Yang Benar, Agar Awet

Selanjutnya Usaha Pertanian dengan 94,910 kilo liter, Usaha Mikro 50 kilo liter serta Pelyanan Umum sebanyak 18 kilo liter. 

Sedangkan untuk JBKP Pertalite, usulan yang bakal menjadi rujukan pada tahun ini totalnya sebanyak 4.486,84 kilo liter. 

Terbagi untuk Usaha Perikanan sebanyak 2.241,960 kilo liter, Usaha Pertanian 2.200,88 kilo liter, Usaha Mikro 3,5 kilo liter, Pelayanan Umum 4,5 kilo liter serta Transportasi Darat 36 kilo liter. 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, 3 Januari 2024 lalu, menerbitkan surat pemberitahuan kepada Kapolda Bengkulu, Danrem 041/Gamas, Bupati/Walikota se Provinsi Bengkulu, Kepala DPC Hiswana Migas Provinsi Bengkulu, Kepala Instansi Perwakilan Kementerian/Lembaga serta jajaran Pemprov Bengkulu. 

BACA JUGA:TMMD Reguler ke-121, Peran TNI Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Dinkes BU Sukses Gelar Gerakan Vaksinasi Polio Bersama Mitra dan Kelompok

Surat itu menyatakan SE Gubernur Nomor 500/1900/B.3/2023 tanggal 20 Oktober 2023 tentang Pengendalian Kuota Jenis BBM Tertentu (Minyak Solar) dan Jenis Khusus Penugasan (Pertalite) di Provinsi Bengkulu, tertanggal 3 Januari 2024 dinyatakan tidak berlaku. (*)

Kategori :