Siriski menjelaskan kerusakan alat ini, perbaikannya hanya dapat dilakukan oleh teknisi khusus yang mesti didatangkan dari Jakarta.
BACA JUGA:Hadir Dengan Segudang Fitur Menarik, Berikut 7 Rekomendasi Leptop Acer Terbaik 2024
Upaya tersebut, terus dia, sudah dilakukan dan saat ini secara fungsi alat yang semula rusak itu telah dapat berfungsi kembali.
"Saat ini tinggal proses unlog dari Pertamina, sehingga bisa dikirim biosolar lagi," terang Siriski.
Dalam warta RU sebelumnya, diketahui usulan kebutuhan solar di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Tahun 2024 ini, jumlahnya hampir 8 kali lipat Pertalite.
Hal ini ditilik dari usulan yang disampaikan Pemda BU, 14 November 2023 lalu, tentang Penyampaian Usulan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar serta Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu yang ditandatangani Sekda BU, H Fitriansyah,SSTP,MM.
BACA JUGA:Temukan Sembilan Manfaat Mengkonsumsi Daun Sambung Nyawa Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Jarang Diketahui Ternyata Daun Pepaya Jepang Banyak Menyimpan Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Kita
Dijelaskan lewat surat itu, kabupaten juga mengusulkan JBT Minyak Tanah yang diusulkan untuk Kecamatan Enggano yang diperuntukkan bagi usaha perikanan, rumah tangga, usaha mikro.
"Untuk ketiga obyek usulan itu, totalnya 116 kilo liter. Masing-masing peruntukan, 22 kilo liter, 66 kilo liter dan 28 kilo liter," membaca surat dengan Nomor B_500.2/1178/B/XI/2023.
Surat tersebut, menindaklanjuti Surat Gubernur Bengkulu Nomor : 500/2/B.3/2023 tanggal 30 Oktober 2023 yang diteken secara elektronik oleh Fitriansyah.
Dijabarkan, JBT Minyak Solar yang memiliki kuota usulan sebanyak 35.701,79 kilo liter, terbagi dalam lima segmen usaha.
Kuota terbanyak ditempati Usaha Perikanan dengan 503,85 kilo liter. Di posisi kedua Transportasi Darat dengan 35.035 kilo liter.
BACA JUGA:Menyikap Misteri Dibalik Peti Mati