Selain itu, ulasan yang diterbitkan pada bulan Desember 2016 di Neurologi Praktis juga menunjukkan bahwa kopi dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kewaspadaan, kesejahteraan, konsentrasi, dan suasana hati.
"Kopi diduga menurunkan risiko demensia," kata Kehoe.
3. Dengam cara Menghabiskan waktu bersama teman;
Sebagaimana dari hasil Penelitian, mengungkapkan bahwa isolasi sosial menjadi salah satu faktor risiko dari terjadinya penurunan kognitif pada waktu mendatang.
BACA JUGA:Selamat dan Turut Memperingati Hari Bhakti ke 64, Tahukan Kamu Apa Adhyaksa.?
BACA JUGA:Sangat Jarang Sekali Diketahui, Ternyata Daun Afrika Mampu Mengatasi Berbagai Penyakit
"Selain itu, hubungan sosial yang kuat juga dapat mencegah depresi sampai batas tertentu."
Dari hasil studi yang dilakukan pada tahun 2022 yang lalu, dilakukan di Current Behavioral Neuroscience Reports, mengungkap bahwa bagi seseorang yang mengalami kesepian itu dapat meningkatkan risiko terkena, seperti;
- depresi
- demensia
- penyakit Alzheimer.
Menurut Harvard Health Publishing, menghabiskan waktu bersama teman meningkatkan konsentrasi dan memori sekaligus memperkuat jaringan saraf otak.
BACA JUGA:Kongkalikong Selama 10 Tahun, KPK Tahan Rekanan Gubernur Maluku
BACA JUGA:Belum Seluruh Desa Libatkan DLH Tangani Sampah Milik Warga
4. Dengan menghabiskan waktu luang dengan Permainan;
Laporan tahun 2017 dari Dewan Kesehatan Otak Dunia menyatakan bahwa tantangan mental, latihan otak, teka-teki, dan permainan lainnya dapat membantu mempertahankan atau meningkatkan pengetahuan.