Selain buahnya ternyata pohon nangka juga kaya akan manfaat, tekstur kayunya yang padat dan keras membuat kayu nangka banyak digunakan untuk membuat berbagai kebutuhan.
Batang pohon nangka juga terkenal tahan dari serangan serangga. Akan tetapi ada sebagian orang yang masih percaya pohon nangka termasuk jenis pohon angker. Pohon ini sering kali dianggap sebagai sarang lelembut.
BACA JUGA:GeKraf Bengkulu Diminta Berperan Wujudkan Narasi 4L
BACA JUGA:APERSI Bengkulu Dapat Permudah Masyarakat Dapat Hunian
Bahkan pohon nangka dilarang untuk ditanam di perkarangan rumah. Mereka meyakinin jika energi negatif makhluk astral penghuni pohon nangka bisa menimbulkan kesialan dan malapetaka bagi penghuni rumah.
Tak hanya sebetas di takuti saja, ada sebagian masyarakat ada yang menganggap pohon nangka syarat dengan mistis dan sakral. Disebut-sebut menebang atau memanfaatkan pohon nangka adalah pemalih yang harus dihindari.
Mereka percaya bagi siapa saja yang menebang pohon nangka maka akan tertimpa kesialan. Jika dilihat dari kaca mata logika, mitos tersebut ada benarnya juga bukan terhadap jin atau makhluk halus, tetapi larangan menanam pohon nangka diperkarangan depan.
Dengan diameter yang hanya 1 meter, pohon nangka bisa tumbuh sampai 30 meter tingginya. Tajuk atau percabangannya cendrung membulat dan melebar di tempat terbuka. Dengan akar yang setengah dari tingginya tentu akan mengingkatkan resiko pohon tumbang.
BACA JUGA:Jalan Danau Dipastikan Tak Lagi Berlubang, Jembatan Lembah Duri?
BACA JUGA:Iuran BPJS Perangkat Desa Disiapkan Rp1,5 Miliar
Jadi wajar saja jika di perkarang depan kita dilarang menanam pohon nangka tentu untuk keselamatan kita sendiri.