GeKraf Bengkulu Diminta Berperan Wujudkan Narasi 4L

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Gerakan Kreatif Nasional (GeKrafs) Provinsi Bengkulu diminta untuk dapat berperan aktif, terutama dalam mendorong terwujudnya narasi 4L.

Pasalnya narasi 4L tersebut dinilai menjadi kunci penting dalam mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf), di tengah gempuran ekonomi ekstraktif yang sejauh ini masih lebih dominan terjadi ditataran masyrakat.

Ketua Umum (Ketum) GeKrafs, Kawendra Lukistian mengatakan, 4L yang dimaksud, L yang pertama literasi Ekraf yang optimal dan mumpuni karena pelaku Ekraf masih minim pemahaman terkait ini.

"L yang kedua yakni Lahirnya pengusaha-pengusaha baru di sektor Ekraf. L yang ketiga Luasnya lapangan pekerjaan yang lahir dari sektor Ekraf, dan L yang terakhir Lestarinya produk kreatif, kesenian dan kebudayaan daerah," ungkap Kawendra.

BACA JUGA:APERSI Bengkulu Dapat Permudah Masyarakat Dapat Hunian

BACA JUGA:Jalan Danau Dipastikan Tak Lagi Berlubang, Jembatan Lembah Duri?

Diharapkan, lanjut Kawendra, dengan telah terbentuknya kepengurusan DPW GeKrafs Provinsi Bengkulu, dapat mendorong agar narasi 4L itu untuk diterapkan.

"Ini penting karena selama ini Indonesia dimanjakan dengan ekonomi ekskraktif, yang sudah habis waktunya seiring dengan berkurangnya Sumberdaya Alam (SDA). Sehingga Ekraf menjadi solusi terbaik," kata Kawendra.

Disisi lain, Kawendra mendorong agar DPW GeKrafs Provinsi Bengkulu, dalam setahun ini dapat membentuk kepengurusan tingkat kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dan pembentukan itu diharapkan dapat menjadi program prioritas.

"Saat ini GeKrafs sudah ada di 32 provinsi dan 242 kabupaten/kota," sampai Karwenda usai melantik dan mengukuhkan pengurus DPW GeKrafs Provinsi Bengkulu, Selasa 09 Juli 2024.

BACA JUGA:Kolaborasi Kelola Pantai Panjang dan Kendalikan Banjir

BACA JUGA:Kesadaran Warga Tinggi, Kasus DBD di Mukomuko Turun Drastis

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, keberadaan GeKraf di Provinsi Bengkulu, yang didominasi kalangan pemuda dan pemudi, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya Ekraf di Bengkulu.

"Apalagi dari sisi sumberdaya untuk mengembangkan Ekraf, kita memiliki potensi yang luar biasa. Ketika Ekraf tumbuh, pasti berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Murlin.